Salin Artikel

Hujan Deras dan Angin Kencang, Pelayanan Air Bersih PDAM Tirta Handayani di 12 Kecamatan Gunungkidul "Ngadat"

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras dan angin kencang yang menerjang wilayah Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis (14/3/2024) menyebabkan pasokan listrik dan pelayanan PDAM Tirta Handayani terganggu.

Setidaknya 12 kecamatan atau kapanewon ikut terdampak akibat cuaca ekstrem tersebut.

Belasan kapenwon yang terdampak tersebut yakni

  1. Karangmojo
  2. Semin
  3. Semanu
  4. Wonosari
  5. Pojong
  6. Playen
  7. Tanjungsari
  8. Paliyan
  9. Saptosari
  10. Rongkop
  11. Tepus
  12. Girisubo

"Ada sebagian pelanggan yang terganggu di 12 Kapanewon," ucap Direktur Utama PDAM Tirta Handayani Toto Sugiharto saat dihubungi melalui telepon, Jumat (15/3/2024).

Sejauh ini, listrik di sejumlah wilayah, misal Seropan dan Bribin masih mati. Oleh karena itu pihaknya belum bisa memaksimalkan pompa listrik untuk pasokan air warga setempat.

"Ada empat wilayah cabang off, karena listrik belum on," kata dia.

Toto menjelaskan, pihaknya mempunyai total 60.955 sambungan rumah tangga (SR). Perinciannya yakni Seropan 17.118 SR, Baron 13.491 SR, Bribin 985 SR, dan Wonosari ada 18.361 SR.

Pihaknya mengaku terus berkoordinasi dengan PLN agar pelanggan segera mendapatkan layanan air bersih lagi. 

"Kami berupaya secepatnya untuk mengembalikan layanan," kata dia.

Air berhenti mengalir

Salah satu pelanggan PDAM Tirta Handayani, warga Kalurahan Logandeng, Playen, Ulfah mengaku jika sejak Kamis (14/3/2024) malam air dari PDAM tidak mengalir.

Untuk memenuhi kebutuhan, dirinya harus mengambil air dari rumah orang tuanya sekitar 1 kilometer jauhnya.

Diketahui, aliran air PDAM Tirta Handayani berhenti sejak Kamis sekitar pukul 17.00 WIB setelah hujan deras dan listrik padam. 

"Saya harus mengambil air dari rumah orang tua, untuk mandi dan mencuci. Kalau memasak dan minum menggunakan galon isi ulang," kata Ulfah. 

Dia berharap, PDAM mengupayakan genset agar jika listrik padam tidak terganggu pelayanan kepada konsumen.

"Harus ada perubahan pelayanan, jangan sampai alasan listrik padam mengganggu pelayanan," kata dia. 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/03/15/084428978/hujan-deras-dan-angin-kencang-pelayanan-air-bersih-pdam-tirta-handayani

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke