Salin Artikel

Edarkan Uang Palsu di Bantul, Pasutri Warga Tasikmalaya Diamankan Polisi

Pasalnya, sudah ada dua pelaku yang diamankan polisi.

"Sudah terjadi kasus dugaan peredaran uang palsu yang terjadi di wilayah Kasihan Bantul, pada Rabu (13/3/2024) kemarin," ucap Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (14/3/2024). 

Dijelaskannya, kejadian dugaan uang palsu ini terjadi di Padukuhan Kasihan, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Bantul, DIY.

Pemilik warung curiga saat menerima uang dari pembelinya. 

"Setelah selesai transaksi, oleh warga uang dari pembeli tadi dicek keasliannya, dan ternyata uang tersebut diduga palsu," kata dia.

Peredaran uang palsu

Jeffry mengatakan, kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kasihan.

Polisi yang tiba di lokasi berhasil mengamankan dua terduga pelaku, masing-masing IMW (30) dan RA (25), keduanya warga Tasikmalaya, Jawa Barat.

Polisi menyita barang bukti berupa uang yang diduga palsu dengan pecahan Rp 10.000 sebanyak 27 lembar, korek gas; dan kembalian uang asli dalam kantong plastik, serta satu unit mobil Mazda/2 warna merah yang digunakan para pelaku. 

"Keduanya itu suami istri, yang turun itu suaminya, membeli korek api dengan pecahan Rp 10.000," ucap Jeffry.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan kepada dua terduga pelaku," kata dia. 

Pihaknya berharap, keterlibatan serta kerjasama semua pihak dapat membantu mengurangi peredaran uang palsu.

"Kewaspadaan itu sangat penting. Apalagi mendekati Lebaran kaya gini, orang mau tukar-tukar uang, mecah uang, kan banyak, sasarannya biasanya warung-warung kelontong yang buka 1x24 jam," katanya lagi.

Pihak kepolisian meminta masyarakat untuk tidak segan melapor jika menemukan uang palsu. 

"Masyarakat juga monggo, kalau memang menemukan ada uang palsu, silakan laporkan ke Polres Bantul maupun polsek," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/03/15/061754378/edarkan-uang-palsu-di-bantul-pasutri-warga-tasikmalaya-diamankan-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke