Salin Artikel

4 Korban Ledakan Mercon Bantul Masih Dirawat, Tersangka Belum Ditetapkan

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi hingga saat ini belum menentukan tersangka terkait kasus ledakan mercon di Padukuhan Gedongsari, Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak, Bantul, DI Yogyakarta.

"Belum (ada tersangka), kami masih mengutamakan keselamatan (keempat korban ledakan)," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana kepada wartawan, Selasa (12/3/2024).

Dikatakannya, para korban yakni S (35) alias Kempung, FA (15), SI (36), dan AW (12) masih menjalani perawatan di rumah sakit, sehingga belum banyak keterangan dari mereka.

Namun demikian, identifikasi dan investigasi masih dilakukan oleh pihak kepolisian.

Jeffry mengatakan, hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka. Namun tidak menutup kemungkinan adanya tersangka nantinya.

"Untuk menyatakan adanya unsur pidana kami juga perlu adanya gelar perkara," kata dia.

Jeffry belum bisa memastikan penyebab ledakan yang diduga mercon itu, karena saat ini baru proses penyelidikan.

"Belum ada kesimpulan untuk penyebab ledakannya karena masih ada proses identifikasi dan lain-lain," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, ledakan yang dipicu oleh mercon terjadi di sebuah rumah di Padukuhan Gedongsari RT 07, Kalurahan Wijirejo, Pandak, Bantul, DI Yogyakarta, pada Minggu (10/3/2024) petang. Akibatnya empat orang terluka.

Kejadian ini bermula saat seorang warga mendengar ledakan keras dari rumah milik S (35) alias Kepung di Padukuhan Gedongsari sekitar pukul 17.40 WIB.

Warga melihat empat orang korban tergeletak yakni S sang pemilik rumah bersama tiga orang lainnya, FA (15), SI (36), dan AW (12) warga Gedongsari.

Empat korban tersebut tergeletak di lantai dan ledakan diduga dari obat mercon.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/03/12/192545878/4-korban-ledakan-mercon-bantul-masih-dirawat-tersangka-belum-ditetapkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke