Salin Artikel

62 Warga Gunungkidul Keracunan, Diduga karena Bingkisan Hajatan

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan warga Padukuhan Kalitekuk, Kalurahan Kalitekuk, Semin, Gunungkidul, DI Yogyakarta, diduga keracunan makanan. Mereka dilarikan ke sejumlah rumah sakit.

"Iya sekitar 62 orang, penyebab pastinya belum tahu, butuh pembuktian. Perkiraan ada bingkisan hajatan warga, syukuran sepasaran (syukuran bayi lahir lima hari), ada urap," Kata Lurah Kalitekuk Waluya, ditemui di Semin Kamis (7/3/2024).

Waluya mengatakan, warga yang tidak mengonsumsi urap hajatan itu tidak mengeluhkan gejala keracunan.

"Warga yang makan telur dan nasi tidak merasakan keracunan," ungkap dia.

Bingkisan hajatan itu dibagikan pada Selasa (5/3/2024). Setelah itu, banyak warga mengeluh mengalami mual, muntah, diare, pusing, dan panas tinggi.

"Awalnya ada satu, dua yang mengeluh dan (tiba-tiba) langsung banyak. Ada yang opname di beberapa rumah sakit," kata dia.

Dihubungi terpisah, Kasi Pelayanan Medis RSUD Wonosari drg Wahyu mengatakan, pihaknya menerima 16 pasien dengan gejala keracunan pada Rabu (6/3/2024).

15 pasien melakukan rawat jalan dan satu orang harus rawat inap untuk perawatan intensif.

"Hari ini masuk 12 orang sedang diobservasi di IGD. Total ada 28 orang," kata Wahyu kepada Kompas.com.

Wahyu mengatakan, pasien yang datang ke RSUD Wonosari mengalami gejala yang berbeda-beda.

"Pasien masuk dengan keluhan pusing, mual, muntah, demam dan diare," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/03/07/125514678/62-warga-gunungkidul-keracunan-diduga-karena-bingkisan-hajatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke