Salin Artikel

Puluhan Siswi SMP di Gunungkidul Melukai Diri, Penyebabnya Beragam

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan siswi SMP di Kapanewon Saptosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, melakukan tindakan menyakiti diri atau self harm. Mereka mendapatkan pendampingan dari pihak puskesmas.

"Iya kejadiannya bulan November," kata Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati saat dihubungi Kompas.com Selasa (6/3/2024).

Dikatakannya, pihak sekolah sudah mengumpulkan para siswi yang melakukan self harm ini. Pihak sekolah juga bekerjasama dengan puskesmas untuk menangani kasus ini.

"Untuk kegiatan pertama dilakukan pada bulan Januari, dan hari ini dilakukan bimbingan," kata dia.

Kepala Puskesmas Saptosari Ari Hermawan mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan RS Bethesda Yogyakarta dan disepakati ada dokter jiwa yang datang setiap Rabu.

Setelah dilakukan screening, diketahui ada puluhan anak yang melukai diri di bagian tangan dan lengan.

"Hasil screening kita temukan tadi, ada puluhan anak (melakukan self harm)," kata Ari.

Ari mengatakan, anak-anak ini menyakiti diri sendiri dengan beragam penyebab. Ada yang memiliki masalah keluarga dan dirundung temannya.

Tiga bulan yang lalu, pihak puskesma bersama dokter jiwa RS Bethesda melakukan program peer counselor sebagai upaya kesehatan mental di sekolah.

"Kita harapkan setiap sekolah memiliki konselor, bukan sama gurunya tetapi sama temannya. Jadi kalau ada masalah bercerita bersama temannya, kalau tidak selesai baru ke puskesmas," kata dia.

Upaya ini diharapkan dapat mengungkap permasalahan yang dihadapi anak secara lebih dalam karena anak dapat bercerita atau curhat dengan teman sebayanya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/03/06/172817678/puluhan-siswi-smp-di-gunungkidul-melukai-diri-penyebabnya-beragam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke