Salin Artikel

Nyepi, Candi Prambanan Ditutup untuk Wisatawan Selama Dua Hari

"Untuk kedua kalinya Prambanan kami tutup di Perayaan Nyepi," ujar Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Febrina Intan, Selasa (5/03/2024).

Keputusan untuk menutup Candi Prambanan adalah untuk menghormati umat Hindu di Hari Raya Nyepi. Dia mengatakan kebhinekaan dan toleransi menjadi semangat penutupan Candi Prambanan tersebut.

"Ini adalah semangat kebhinekaan, semangat toleransi. Kalau kita bisa suatu perwujudkan toleransi yang sebenarnya, kenapa tidak," tuturnya.

Sebenarnya hari libur keagamaan, seperti Hari Raya Nyepi menjadi momen yang menguntungkan bagi TWC. Sebab akan banyak wisatawan yang datang berkunjung untuk mengisi hari libur.

Namun, hari raya keagamaan adalah sesuatu yang harus diresapi dan rasakan secara spiritual. Sehingga yang paling penting saat ini adalah nilai dari toleransi.

Menurutnya, nilai toleransi ini jauh lebih berharga dari nilai transaksional.

"Kami ingin sekali memberikan kesempatan dan memberikan rasa toleransi kepada saudara-saudara kami yang beragama Hindu bahwa this is your day, this is your moment. Kita ikut merayakan, jadi pada saat Hari Nyepi nanti Prambanan dalam sunyi," bebernya.

Lebih lanjut, Febrina menyebut Candi Prambanan yang biasanya dipadai wisatawan dapat "bernapas" saat Hari Raya Nyepi. Selain itu juga bisa menunjukan keagunganya.

Nantinya pada saat ditutup untuk wisatawan, Candi Prambanan akan dijaga oleh pasukan bregodo (pasukan dari Keraton Yogyakarta). Kemudian juga ada pasukan berkuda yang juga akan ikut berjaga selama ditutupnya Candi Prambanan.

"Itu lah semangat dari Kami, bahwa nilai dari toleransi itu adalah hal utama yang akan kami junjung tinggi, bukan transaksional," ucapnya.

Sementara itu, GM Prambanan dan Ratu Boko, I Gusti Putu Ngurah Sedana menjelaskan Candi Prambanan ditutup untuk umum pada tanggal 11 Maret 2023 mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan 12 Maret 2023 pukul 06.00 WIB.

"Selama penutupan, kalau di Bali Pecalang yang jaga, kita yang jaga karena ini wilayah Jawa ya, yang jaga dengan sebutan Bregodo. Kita sudah koordinasi ke taman-teman budayawan untuk membantu berjaga pada saat penutupan candi," bebernya.

Selain itu, juga bekerjasama dengan Polda DIY untuk patroli menggunakan kuda di Candi Prambanan selama ditutup untuk umum.

"Juga kerja sama dengan Polda DIY kita dibantu dengan dua ekor kuda untuk patroli pengawasan Candi Prambanan saat ditutup," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/03/05/155325878/nyepi-candi-prambanan-ditutup-untuk-wisatawan-selama-dua-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke