Salin Artikel

Jelang Puasa, Harga Bahan Pangan di Kota Yogyakarta Meroket

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jelang bulan puasa harga kebutuhan bahan pokok di Kota Yogyakarta meroket.

Seperti di Pasar Prawirotaman Kota Yogyakarta, beberapa harga kebutuhan bahan pokok sudah mengalami kenaikan.

Penjual daging ayam di Pasar Prawirotaman, Ana mengatakan, harga daging ayam mengalami kenaikan signifikan saat menjelang bulan puasa. Harga daging ayam sekarng sudah naik menjadi Rp 38.000 per kilogram.

"Harga ayam melonjak, sampai Rp 38.000 sebelumnya Rp 34.000," kata dia saat ditemuid di Pasar Prawirotaman Kota Yogyakarta, Senin (4/3/2024).

Ana menuturkan, harga ayam naik sejak 5 hari yang lalu dan kemungkinan harga ayam bisa naik lagi saat mendekati bulan puasa.

"Kemungkinan bisa naik lagi," ucapnya.

Akibat dari kenaikan harga ini dirinya banyak mendapatkan keluhan dari pembeli karena harga yang semakin melonjak, padahal stok ayam tersedia.

"Ya ada yang mengeluh, tapi ya gimana lagi," katanya.

Pedagang kebutuhan bahan pokok lainnya, Eko mengatakan, harga telur ayam juga mengalami kenaikan dari Rp 27.000 menjadi Rp 28.000. Harga telur naik sejak seminggu yang lalu.

"Telur itu dua hari sekali biasanya naik, enggak bisa diperkirakan," kata dia.

Untuk harga bawang merah cenderung fluktuatif, pada hari ini mengalami kenaikan tetapi tidak signifikan. Sedangkan bawang putih masih stabil tinggi per kilo mencapai Rp 40.000 ribu per kilonya.

"Kalau minyak goreng masih stabil, baru ramai itu telur. Sudah dari kemarin jauh-jauh sebelum puasa harga sudah naik," kata dia.

Kenaikan harga ini berpengaruh kepada omzetnya karena daya beli masyarakat turun.

"Permintaan di pasar menurun, pembelinya sih gak turun cuma permintaannya tu turun," kata dia.

Pedagang lainnya, Yati mengatakan, untuk harga cabai juga mengalami kenaikan, jenis cabai merah keriting saat ini Rp 75.000, cabai teropong Rp 90.000, cabai rawit Rp 65.000 sampai Rp 75.000.

"Kenaikan setelah pemilu apa-apa naik, beras, telur naik. Apalagi ini mau puasa. Kalau mau puasa, akhir tahun, lebaran mesti naik sudah bisa dipastikan," bebernya.

Menurut Yati, sayur-sayuran juga mengalmai kenaikan harga dia mencontohkan seperti harga tomat Rp 25.000.

"Tomat itu naik enggak turun-turun. Kadang barangnya telat," ucap dia.

Menurut dia kenaikan harga cabai masih bisa naik lagi karena dipengaruhi dengan cuaca. Jika memasuki musim hujan, biasanya cabai megalami kerusakan sehingga berpengaruh pada stok.

"Soalnya enggak bisa kena air (hujan) sayur-sayuran juga begitu," katanya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/03/04/132906978/jelang-puasa-harga-bahan-pangan-di-kota-yogyakarta-meroket

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke