Salin Artikel

Sekelompok Massa Demo di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Dukung Bergulirnya Hak Angket di DPR

Massa tersebut mendorong hak angket digulirkan di DPR RI.

Pantauan Kompas.com, sekelompok massa tersebut memarkirkan mobil bak terbuka di tengah-tengah titik nol kilometer, Kota Yogyakarta dan berorasi di atas mobil bak terbuka.

Orator sempat menyapa pendukung pasangan calon nomor urut 3 dan paslon nomor 1 saat membuka orasi.

"Pendukung Ganjar mana suaranya? Pendukung Anies mana suaranya?" ujar orator.

Koordinator lapangan, Bhayu menegaskan bahwa aksi tersebut tidak mewakili pasangan calon presiden manapun.

Bahkan dia juga mengeklaim ada simpatisan dari pasangan calon nomor urut 2.

"Kami bukan hanya relawan 03 atau 01. Kami masyarakat yang merasa tertipu, di sini juga ada relawan 02," kata dia.

"Relawan 02 akhirnya merasa tidak nyaman dengan hasil yang terjadi," kata dia.

Bhayu menyebut kelompok massa ini dari Paguyuban Penegak Demokrasi Masyarakat Jogja bersama dengan koalisi Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR). 

Menurut dia, pihaknya akan menggelar unjuk rasa secara berkelanjutan hingga ada konsensus dari DPR dan diteruskan ke yudikatif, bahwa pemilu kali ini banyak kecurangan.

Ia bahkan menuding pemilu kali ini penuh dengan money politic dan sogokan-sogokan.

"Dengan uang, dengan sogokan-sogokan, mereka (DPR) dipaksa bungkam, agar terus melakukan apa yang dilakukan sama Pemerintah," ucap Bhayu.

Tuntutan massa siang ini adalah mendorong hak angket terus bergulir.

Dia menyebut jika koalisi pasangan 01 dan 03 bergabung di DPR RI hak angket dapat dimenangkan.

"Hak angket sudah mestinya terjadi jika koalisi 01 dan 03 ini bersatu akan menang," kata dia.

Menurutnya dengan hak angket dapat membongkar praktik-praktik kecurangan dalam pemilu.

"Kita mendukung hak angket supaya terus bergulir di parlemen pusat, apa pun hasilnya kita akan menghargai," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/03/01/174234378/sekelompok-massa-demo-di-titik-nol-kilometer-yogyakarta-dukung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke