Salin Artikel

Dugaan Perundungan di Gunungkidul Berakhir Damai

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan perundungan di salah satu SMPN di Gunungkidul, DI Yogyakarta, berakhir damai.

Kedua keluarga mengakhiri kasus ini dan keluarga terduga pelaku membantu pengobatan korban.

"Sudah ada kesepakatan damai kedua keluarga sepakt damai," kata Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul Nunuk Setyowati saat dihubungi melalui telepon Jumat (23/2/2024).

Dikatakannya, kesepakatan damai antara kedua orang tua siswa kelas dilakukan di sekolah disaksikan oleh beberapa tokoh masyarakat, pihak kepolisian.

Pihaknya berharap kasus ini yang terakhir, dan tidak ada lagi kasus serupa.

"Semoga ini yang terakhir," kata dia.

Salah satu klausul yang dilihat dari surat perjanjian adalah pihak keluarga terduga pelaku perundungan memberikan bantuan biaya sebesar Rp 1 juta.

Selain itu, inti dari surat perjanjian tidak akan menaruh dendam lagi di masa depan.

Kesepakatan damai ditandatangani kedua orang tua menggunakan materai.

Perlu diketahui baik korban maupun terduga pelaku perundungan merupakan siswa disabilitas. Korban disafilitas fisik dengan satu tangan saat lahir dan terduga pelaku tunagrahita.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/02/23/205907978/dugaan-perundungan-di-gunungkidul-berakhir-damai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke