Salin Artikel

Berangkat Kerja, Bapak Empat Anak di Kulon Progo Tewas Tabrak Pohon

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang tukang parkir di Wates, Fahmi Setiawan (45) tewas usai menabrak pohon di Jalan KRT Kertodiningratan, Padukuhan Karangtengah Kidul, Kalurahan Margosari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (18/2/2024).

Korban yang diketahui merupakan warga Karangtengah Lor itu meninggal dunia dengan luka serius pada bagian kepala. 

“Kecelakaan tunggal terjadi pukul 04.46 WIB,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti (Novi) melalui pesan, Minggu (18/2/2024).

Novi menceritakan, korban yang mengendarai Supra X hitam nopol AB 5975 BL itu awalnya melintas di daerah Kertodoningratan.

Motor diketahui melaju kencang di jalan lurus dan mulus dari Barat ke Timur. Ketika itu, hujan deras baru saja berlalu menyisakan hujan gerimis. 

Motor menerobos gerimis lalu menabrak pohon asam ukuran besar di bahu jalan depan toko kelontong Sari Agung. Motor dan pengendara rebah ke kanan atau ke arah jalan. 

"Kerasnya tabrakan mengakibatkan motor rusak pada shock depan, cover lampu, bodi lecet-lecet. Kulit pohon asam sampai terkupas karena ditabrak motor," kata dia.   

“Sementara korban cedera kepala berat dan meninggal dunia di TKP,” imbuhnya.

Bapak empat anak

Warga sekitar mengenal Fahmi sebagai tukang parkir pasar pagi di Wates.

Rumah Fahmi tidak jauh dari lokasi kecelakaan. Korban mempunyai empat anak dan seorang istri yang berjualan makanan ringan. 

“Dua anak yang terakhir masih kecil-kecil,” kata Istubi, warga yang berdagang bakmi dan siomai, tidak jauh dari lokasi tabrakan. 

Korban diketahui selalu berangkat subuh untuk mencari rezeki di pasar pagi. 

Kecelakaan itu terekam CCTV warga sekitar dari jarak jauh. Terlihat dalam video, air hujan masih menetes lewat ujung atap galvalum. Genangan air juga masih terlihat di halaman warga. 

Video lalu menunjukkan detik-detik sebuah motor melaju kencang dari Timur pukul 04.46 WIB. 

Terekam kamera pengawas

Motor menabrak pohon yang berada di sebelah kirinya, lalu rebah di sana.

Ironinya, saat kejadian berlangsung, tidak ada seseorang yang naik motor dan mobil yang seliweran di jalan raya itu berhenti untuk menolong korban yang rebah di jalan.

Warga mulai berdatangan pada pukul 05.08 WIB.

Warga pun semakin banyak dan ambulan juga datang tak lama kemudian untuk mengevakuasi korban ke RSUD Wates 

“Terekam dari CCTV di rumah kami, pengendara menabrak pohon di depan. (Berdasar CCTV) kejadiannya subuh. Polisi juga datang untuk melihat CCTV-nya,” kata Suryanta, warga sekitar lokasi tabrakan. 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/02/18/143000478/berangkat-kerja-bapak-empat-anak-di-kulon-progo-tewas-tabrak-pohon-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke