Salin Artikel

Cerita Warga Gunungkidul Antre Mencoblos, Berharap yang Terpilih Tak Lupa Janji

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga Gunungkidul, DI Yogyakarta, menyambut antusias hari pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Rabu (14/2/2024). Warga rela antre untuk menyalurkan hak pilihnya.

Warga berharap, kandidat yang terpilih tidak lupa dengan janjinya dan tidak mengkhianati kehendak rakyat.

"Sudah persiapan menentukan siapa yang dipilih, meski ada yang nanti saya coblos partainya saja," kata Sutinem, warga Sumberjo, Ngawu, Kapanewon Playen, kepada Kompas.com di Ngawu, Rabu.

Sutinem menentukan pilihan presiden dan wakil presiden melalui informasi yang diperoleh dari media sosial dan televisi. Sementara untuk parpol dan caleg dari sosialisasi maupun diskusi dengan keluarga.

Dirinya akan mencoblos di TPS 11 Ngawu bersama keluarganya.

"Semoga yang jadi tidak lupa kepada rakyat kecil seperti kami," kata dia.

Kismaya, warga Kalurahan Wareng, Wonosari, mengaku mendapatkan undangan untuk pencoblosan pagi hari pukul 07.00 WIB hingga 09.00 WIB. Dirinya sudah mantap menentukan pilihan.

"Ini sudah antre lebih dari 30 menit, nunggu dipanggil," kata Kismaya.

Kismaya mengaku sudah mendapatkan sosialisasi terkait caleg dan capres-cawapres.

"Sudah mantap pilihannya, semoga yang dipilih nanti membawa amanah rakyat," kata dia.

Anjar, warga Kalurahan Piyaman, Wonosari, mengaku berangkat sejak pagi bersama istrinya.

"Sudah menentukan pilihan sesuai hati nurani saja. Semoga tidak lupa janjinya," kata dia.

Sementara itu, Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Gunungkidul berjumlah lebih dari 600.000 pemilih.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/02/14/093944778/cerita-warga-gunungkidul-antre-mencoblos-berharap-yang-terpilih-tak-lupa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke