Gibran Bakal Temui Prabowo pada Hari Pencoblosan Pemilu 2024

KOMPAS.com - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengaku akan menemui Capres yang didampinginya, Prabowo Subianto, pada Rabu (14/2/2024).

“Besok insyaallah kami (Prabowo-Gibran) ketemuan. Kostumnya itu saja, tidak ada kostum lain,” kata Gibran, Selasa (13/2/2024), dikutip dari TribunSolo.com.

Gibran mengatakan, selama masa tenang Pemilu 2024, dia dan Prabowo menjalani aktivitas sesuai jabatan yang diembannya saat ini.

“Saya, Pak Prabowo, menjalani aktivitas seperti biasa. Beliau sebagai Menhan, saya sebagai Wali Kota Solo,” ujar Gibran.

Menurut menjadi salah satu calon dalam Pilpres kali ini, namun menurut Gibran, yang lebih penting adalah adalah kondusifitas selama periode Pemilu berlangsung.

“Kita itu yang penting aman, kondusif, menang kalah urusan belakangan,” ucap Gibran.

TPS Gibran

Gibran bakal menyalurkan suaranya di TPS 34 Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), bersama sang istri, Selvi Ananda.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 34, Heru Mawanto menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan berbagai hal yang dibutuhkan sejak Senin (12/2/2024).

Dia mengungkapkan, TPS 34 akan mengusung tema Hari Kasih Sayang atau Valentine dengan dekorasi yang bakal didominasi warna putih dan merah muda.

"Nanti kami hias, kami mengambil temanya valentine, jadi hiasannya bernuansa valentine, itu saja. Ornamennya seperti valentine. Bunga-bunga dipasang, semua dari petugas KPPS," ungkap Heru.

Tidak ada pengawalan khusus

Heru menjelaskan, keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu mencoblos di TPS tersebut tiap kali Pemilu. Akan tetapi, tahun ini hanya Gibran dan Selvi yang mencoblos di TPS 34 Manahan.

"Dari dulu Mas Gibran di sini, dari awal Pak Jokowi masih wali kota sampai presiden juga. Mas Kaesang sejak menikah sudah keluar KK-nya dari Mas Gibran," jelasnya.

Dia memastikan, tidak ada perlakuan atau pengawalan khusus dari pihak TPS kepada Gibran dan keluarganya.

"Pengawalan keluarga presiden dari dulu seperti biasa, dari paspampres, kalau dari kami tidak ada, tidak didahulukan, kami sesuaikan daftar hadir," pungkasnya.