Kecelakaan di Imogiri Bantul, Bus yang Terguling Terakhir Uji KIR 2019

KOMPAS.com - Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan di jalan Imogiri-Dlingo, Kapenawon (Kecamatan) Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (8/2/2024).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.20 WIB itu mengakibatkan tiga orang meninggal.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, bus tersebut membawa 50-an wisatawan dari Dusun Kesongo, Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Menurut keterangan korban kepada Halim, bus tersebut sejak berangkat dirasa kurang baik.

"Yang dipesan itu bus yang bagus, tapi saat mau berangkat itu ganti bus," ujarnya, Kamis, dikutip dari Tribun Jogja.

Berdasarkan pengecekan, Halim mengatakan bahwa bus bernomor polisi E 7607 V tersebut terakhir kali menjalani uji KIR pada April 2019.

"Jadi sudah empat tahun (uji KIR kedaluwarsa). Maka, kami selalu menyarankan apabila kendaraan mau ke Dlingo, atau obyek wisata yang ada di Kapanewon Dlingo hendaklah bus yang normal," ucapnya.

Hal terkait uji KIR bus juga dituturkan Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana.

"Kelayakan bus berdasarkan KIR, mati," ungkapnya, Kamis.

Jeffry menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sopir, bus tersebut diduga mengalami rem blong.

Sebelum bus mengalami kecelakaan di jalanan berkelok tersebut, sempat tercium bau kampas rem.

"Pengemudi banting setir ke kanan yang mengakibatkan bus jatuh ke sebelah kiri dan terseret ke bawah," tuturnya.

Walau demikian, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Dalam kecelakaan bus di Imogiri ini, tiga orang tewas.

Ketiga korban itu berinisial SW (57), AK (25), dan HS (40). Mereka berasal dari Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Kecelakaan bus di Imogiri ini juga membuat 36 orang terluka. Beberapa di antaranya sudah dipulangkan ke tempat asal, tetapi ada juga penumpang yang menjalani rawat inap.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Markus Yuwono | Editor: Sari Hardiyanto), TribunJogja.com