Salin Artikel

Kecelakaan Bus di Bantul Tewaskan 3 Orang, Lurah: Penumpang Banyak yang Menangis

KOMPAS.com - Kecelakaan bus di Kapanewon (Kecamatan) Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (8/2/2024), menewaskan tiga orang.

Bus pariwisata yang mengangkut 53 orang, termasuk sopir dan kru, tersebut terguling di jalan Imogiri-Dlingo sekitar pukul 13.20 WIB.

Lurah Girirejo Dwi Yuli Purwanti mendengar benturan keras sewaktu bus bernomor polisi E 7607 V itu mengalami kecelakaan.

Untuk diketahui, rumah Dwi berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.

"Tiba-tiba dengar suara benturan keras seperti kendaraan yang jatuh," ujarnya, Kamis, dikutip dari Tribun Jogja.

Menurut Dwi, karena di sekitar lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan, dirinya hafal suara kendaraan yang mengalami insiden.

Dwi lantas bergegas mencari sumber suara.

"Saya sampai lokasi itu melihat kalau ada bus yang terguling," ucapnya.

"Banyak yang menangis penumpangnya. Banyak sekali penumpangnya," imbuhnya.

Mengetahui ada kecelakaan bus, Dwi lantas menghubungi petugas untuk membantu evakuasi.

Para korban kecelakaan bus di Imogiri dibawa ke RSUD Panembahan Senopati dan PKU Muhammadiyah Bantul.

"Total ada tiga yang meninggal dunia. Seorang meninggal di TKP, seorang di perjalanan, dan satu di rumah sakit," ungkapnya, Kamis malam.

Tiga orang yang tewas itu berinisial SW (57), AK (25), dan HS (40). Mereka berasal dari Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Kejadian ini juga mengakibatkan 36 orang terluka. Sebanyak 10 orang sudah keluar dari rumah sakit, sedangkan sisanya masih dirawat.

Jeffry mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sopir bus, kecelakaan diduga terjadi karena rem bus blong.

Meski demikian, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Markus Yuwono | Editor: Sari Hardiyanto), TribunJogja.com

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/02/09/064546378/kecelakaan-bus-di-bantul-tewaskan-3-orang-lurah-penumpang-banyak-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke