Salin Artikel

Jokowi Ingatkan Warga Tak Pakai Pinjaman Modal untuk Konsumtif

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat agar tidak menggunakan kredit usaha untuk kebutuhan konsumtif.

Hal itu disampaikan Jokowi kepada masyarakat saat peninjauan permodalan nasional madani (PNM) Mekar di Lapangan Sabdodadi, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Jokowi sempat mengajak dialog salah satu warga Bantul yang bernama Tri yang mendapatkan pinjaman modal usaha sebesar Rp 9 juta. Tri lalu diberi beberapa pertanyaan oleh Jokowi.

"Usahanya apa?" Tanya Jokowi, Selasa (30/1/2024).

"Jualan bensin, sama sembako," jawab Tri.

"Dapat dari Mekar berapa?" Ucap Jokowi.

"Rp 9 juta," jawab Tri.

"Saya titip hati-hati, Rp 9 juta itu uang yang gede, jangan sampai pulang ke rumah bawa Rp 9 juta. Waduh TV ku kok cilik banget (TV ku kecil sekali), aku pengen sek gede (aku ingin yang besar), lalu beli tv," kata Jokowi disambut tawa hadirin.

Jokowi mewanti-wanti agar pinjaman modal yang didapat benar-benar dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha.

"Dapat Rp 9 juta, dapat Rp 5 juta, dapat Rp 10 juta gunakan 100 persen untuk modal usaha," kata Jokowi.

Ia juga menyampaikan jika sudah mendapatkan untung peminjam harus menyisihkan sebagian untuk menyicil pinjaman dan sebagian lagi untuk ditabung.

"Nanti kalau tabungan sudah cukup beli mobil silakan beli mobil. Tapi dari keuntungan, bukan dari pokok pinjaman," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengunjungi Gudang Bulog yang berada di Pajangan, Kabupaten Bantul, DIY.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/01/30/132336678/jokowi-ingatkan-warga-tak-pakai-pinjaman-modal-untuk-konsumtif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke