Dalam acara tersebut, Jokowi sempat membagikan sepeda bagi warga masyarakat yang hafal Pancasila.
"Ini ada yang hafal Pancasila? Angkat tangan. Bentar, saya cari, cari yang semangat sajalah," ujarnya sewaktu acara.
Jokowi kemudian meminta dua orang warga penerima bantuan sosial untuk maju ke depan.
"Bapak sudah, sekarang ibu-ibu. Nggih, ibu-ibu, maju. Sini-sini," kata dia.
Setelah itu secara bergantian, Presiden Joko Widodo meminta keduanya mengucapkan lima sila Pancasila.
Dua warga tersebut berhasil melafalkan Pancasila. Kemudian Jokowi memberikan sepeda sebagai hadiah.
Usai keduanya mendapatkan sepeda, Presiden Jokowi kembali menawarkan kepada warga yang hadir apakah masih mau sepeda.
Serentak warga masyarakat yang hadir menjawab mau. Kendati demikian, ia mengaku hanya membawa dua sepeda.
"Ada yang mau lagi sepeda? Sepedanya hanya bawa dua," selorohnya.
Ibu Yayuk yang mendapatkan sepeda dari Presiden Jokowi tampak mendorong sepeda.
Kemudian Jokowi pun berkelakar kepada Ibu Yayuk jika sepeda tersebut bisa ditukar dengan mobil.
"Bu Yayuk, itu sepedanya mahal lho. Bisa dituker mobil niku. Karena di situ ada capnya, ada tulisan hadiah Presiden Jokowi. Sing larang niku (yang mahal itu), dudu sepedanya (bukan sepedanya)," kelakar Presiden Joko Widodo disambut tawa warga masyarakat yang hadir.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/01/29/175108078/beri-hadiah-sepeda-di-yogyakarta-jokowi-itu-sepedanya-mahal-lho-bisa