Salin Artikel

Sowan ke Sultan HB X, Anies Baswedan: Beliau Memayungi Semua

KOMPAS.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, sowan ke Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus raja Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, pada Rabu (24/1/2024) pagi.

Anies yang berjalan kaki dari Royal Malioboro, tiba di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan sekitar pukul 09.05 WIB.

"Ceritanya nanti," kata Anies kepada awak media, dikutip dari TribunJogja.com.

Kedatangan Anies langsung disambut Sri Sultan HB X. Keduanya kemudian menggelar pertemuan tertutup di ruang kerja Gubernur DIY, Gedhong Wilis, selama hampir 2 jam.

Minta restu

Usai pertemuan tersebut, Anies mengatakan, pihaknya meminta sekaligus bimbingan dari Sultan HB X.

"Kami mendapat kehormatan diterima oleh Ngarsa Dalem, Sri Sultan HB X," ujar Anies.

Dia menjelaskan, tujuannya sowan ke Sultan HB X adalah untuk bersilaturahmi dan belajar perihal kepemimpinan.

"Silaturahmi, saya sebagai kawula Jogja, tumbuh dan besar di Jogja, hanya kira-kira 600 meter dari Kepatihan, yang kemudian sekarang bekerja dan berkarier di Jakarta dan mendapatkan amanah mengikuti proses kontestasi pemilihan presiden," ucap Anies.

"Mulai dari Sri Sultan HB IX yang kemudian dilanjutkan oleh Sri Sultan HB X, terus menjaga prinsip-prinsip kepemimpinan yang tenang, stabil, yang mengayomi, tapi juga tegas, jelas bersikap, dan mampu menjaga stabilitas," lanjutnya.

Selain itu, Anies menambahkan, kedatangannya juga untuk meminta doa dan bimbingan dari Sultan HB X.

"Kami memohon doa, memohon restu, sekaligus juga bimbingan, dan beliau memayungi semua, beliau menjadi rujukan bagi semua, karena itu kami bersilaturahmi dan mendengarkan pesan-pesan bijak, pengalaman, dan diskusi berbagai hal. Jadi ngobrolnya agak panjang, karena mendengar banyak hal yang dibahas bersama," paparnya.

Anies menyampaikan, Sultan pun berpesan tentang pentingnya menjaga kebhinekaan dan persatuan.

"Jadi kira-kira seperti gado-gadonya Indonesia, dan keraton itu memberikan kacangnya sehingga terasa menjadi sebuah melting pot luar biasa," tutur Anies.

Pernyataan Sultan HB X

Sementara itu, Sultan HB X mengungkapkan bahwa dalam pertemuan itu, dia dan Anies banyak membicarakan hal-hal yang harus dijaga.

"Ya dialog. Saya tidak punya pesan-pesan dan sebagainya, karena saya juga tidak perlu apa apa. Jadi saya mengingatkan, tapi kita sambil berdialog apa yang semestinya harus dijaga, itu saja," jelasnya.

Dia pun membenarkan bahwa salah satu topik pembicaraannya dengan Anies adalah mengenai kebhinekaan.

"Karena kekuasaan diabdikan untuk semua rakyatnya, tanpa membedakan, karena sekecil apa pun bendera itu, tetap diangkat, itu bagian dari anak Republik Indonesia, jangan dipinggirkan, harus didengarkan juga," beber Sultan.

Meski begitu, Sultan enggan mengomentari ketiga pasangan Capres-Cawapres yang telah sowan kepadanya.

"Saya tidak bisa komentar. Istri dan anak tidak pernah saya arahkan karena dia punya hak sendiri secara asasi untuk menentukan pilihan, terserah saja," terang Sultan.

"Nyoblos silakan, tidak silakan, itu urusan dia. Istri saya pun tidak pernah tahu yang saya coblos nomor berapa, karena menurut saya itu hak tiap individu," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/01/24/191651678/sowan-ke-sultan-hb-x-anies-baswedan-beliau-memayungi-semua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke