Salin Artikel

Bacok Pengendara Sepeda Motor di Sleman, 5 Remaja Ditangkap, 3 Buron

Kendati demikian, tiga orang lainnya masih dalam pengejaran (buron).

Adapun kelima remaja yang berhasil ditangkap yakni yakni JA (18) warga Kapanewon Depok, NRAP (18) warga Kapanewon Mlati, TIS (19) warga Kapanewon Godean, BDN (18) warga Kapanewon Depok, dan AA (19) warga Umbulharjo, Kota Yogyakarta. 

"Para pelaku berhasil kami tangkap pada 10 Januari 2024," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi dalam jumpa pers di Mapolda DIY, Senin (22/01/2024). 

Endriadi menceritakan, peristiwa penangkapan kelima pelaku tersebut bermula ketika korban MS (32) bersama temannya mengendarai sepeda motor dan hendak mencari makan pada Kamis (28/12/2023). Korban berangkat dari kosnya di daerah Jalan Kaliurang.

"Mencari makan di Jalan Seturan, namun warung yang dituju sudah tutup," ucapnya. 

Korban kemudian memutuskan untuk kembali ke kos. Di perjalanan, korban bersama temannya berpapasan dengan para pelaku. 

"Kebetulan di jalan tersebut melewati para pelaku berjumlah delapan orang dengan 4 kendaraan sepeda motor," tuturnya. 

Pelaku berniat tawuran di daerah Jombor

Para pelaku lantas mengejar korban. Sehingga terjadi aksi kejar-kejaran. Salah satu pelaku lantas membacok korban dengan senjata tajam jenis celurit. 

Setelah melakukan pembacokan, para pelaku lantas melarikan diri. Korban mengalami luka bacokan di bahu sebelah kiri. 

"Korban kemudian menyeberang ke kantor Polda DIY dan ditolong oleh petugas piket dan dibawa ke rumah sakit," ungkapnya. 

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Endriadi didapati para pelaku tersebut berkumpul untuk tawuran dengan kelompok lain di daerah Jombor. Namun saat para pelaku datang ke lokasi tawuran, kelompok lainnya tidak ada. 

"Para pelaku kembali ke titik kumpul, dan ketika para korban lewat, salah seorang pelaku menyuarakan 'itu orangnya' hingga terjadi kejar-kerjaran dan terjadi peristiwa pembacokan atau kejahatan jalanan tersebut," ucapnya. 

Pelaku merupakan satu alumni sekolah

Padahal korban dan temanya bukanlah kelompok yang janjian untuk tawuran di daerah Jombor. 

"Jadi korban ini bukan merupakan sasaran yang mereka janjian tadi," tegasnya. 

Menurut Endriadi, para pelaku memang dulunya merupakan teman satu sekolah. Saat ini mereka sudah alumni dari sekolahnya.

"Para pelaku ini termasuk kelompok dalam pelajar dan tidak ada gengnya, kelompok tapi tidak ada nama gengnya, satu alumni sekolah. Sudah lulus semua," urainya. 

Saat ini pihaknya masih mencari tiga orang pelaku lainya. Tiga orang tersebut yakni RK, TM, dan HR. 

"Langkah selanjutnya, terus melakukan pencarian terhadap tiga orang pelaku yang sudah kami identifikasi. Para DPO kita sudah bisa mengindentifikasi, kalau ada di luar DIY, kami tetap lakukan pengejaran dan penangkapan," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/01/22/165124778/bacok-pengendara-sepeda-motor-di-sleman-5-remaja-ditangkap-3-buron

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke