Salin Artikel

Tebang Bambu, Warga Bantul Tewas Tersengat Listrik

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga meninggal dunia saat menebang bambu di Padukuhan Semampir RT 05, Kalurahan Panjangrejo, Kapanewon Pundong, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (21/1/2024).

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan, korban meninggal atas nama Suparman (40) warga Gadingsari, Sanden, Bantul.

Kejadian ini bermula saat korban bekerja untuk membersihkan lahan milik Parjono di Padukuhan Semampir.

"Sekitar pukul 11.30 WIB korban masih menebang bambu di tepi sungai," kata Jeffry dalam keterangan dikutip Senin (22/1/2024).

Nahas, korban terpeleset karena saat itu cuaca dalam keadaan gerimis.

Kemudian korban berpegangan sebatang bambu dan bambu tersebut mengenai kabel listrik sehingga tersetrum.

"Saksi (Parjono) mengambil potongan kayu kering untuk mendorong bambu yang terkena aliran listrik, kemudian korban terlepas dan terjatuh di sungai," kata dia.

Jeffry mengatakan, warga sekitar membawa korban ke teras rumah salah seorang warga, namun korban sudah tidak bernafas dan tidak bergerak.

Warga kemudian melaporkan ke Polsek Pundong, petugas lalu berkoordinasi dengan Inavis Polres Bantul, dan Puskesmas Pundong.

Dari pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan, dan dipastikan korban meninggal dunia karena sengatan arus listrik.

"Ditemukannya luka bakar pada lengan tangan sebelah kiri. Korban diperkirakan meninggal dunia kurang lebih 1 jam sebelumnya," kata Jeffry.

Selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Jeffry mengingatkan untuk berhati-hati saat bekerja memangkas ataupun menebang pohon.

Warga diharapkan memperhatikan situasi sekitar. 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/01/22/092710478/tebang-bambu-warga-bantul-tewas-tersengat-listrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke