Salin Artikel

Tol Solo-Yogyakarta Diperkirakan Bikin Wisatawan Betah Berlibur di DIY

Plh Kepala Dinas Pariwisata Anita Verawati mengatakan, kondisi ini membuat pihaknya harus menentukan strategi yang tepat untuk dapat menahan lama tinggal wisatawan, satu di antaranya dengan menggelar berbagai acara pada 2024.

"Di 2024 sebenarnya kita berharap semua target kita akan tercapai karena Jogja itu kan apalagi dengan adanya jalan tol ya, itu memang kita harus siap-siap dengan strategi ketika mereka hanya sebentar di Jogja," ujarnya saat dihubungi, Jumat (19/1/2024).

Lanjut dia, strategi yang akan disiapkan untuk menahan wisatawan agar lebih lama tinggal di Yogyakarta adalah menggelar kegiatan wisata pada malam hari.

"Kita coba buat event-event pada malam hari. Jadi paling nggak bisa menahan mereka sampai malam dan mereka harus menginap," beber dia.

Ditambah lagi, Pemerintah DIY saat ini sedang menggalakkan quality tourism, sehingga para pelancong tidak hanya datang berwisata dan berbelanja lalu pulang, tetapi harus merasakan pengalaman-pengalaman baru saat berkunjung ke Yogyakarta.

"Kalau dulu mereka hanya datang ke toko batik beli, paling nggak mereka di toko batik itu ada workshop dan mereka bisa coba bikin batik dan sebagainya. Paling nggak nahan beberapa jam di sana dan ke destinasi lain mereka akan lebih lama," jelas Anita.

Lanjut Anita, saat pandemi, Dinas Pariwisata DIY sudah menggalakkan program untuk memberikan pengalaman baru bagi wisatawan, yakni dengan cara di setiap destinasi wisata terdapat story telling.

"Makanya desa wisata itu kan kemarin memang favorit ya, paling ga yang kita konsentrasikan. Karena di sana kan mereka memang harus live in. Jadi, ya paling nggak mereka nggak cuma satu hari bisa dia sampai empat hari," ungkapnya.

Tahun ini, menurut Anita, Dinas Pariwisata DIY sudah mulai fokus pada lama tinggal dan jumlah belanja wisatawan dan mulai meninggalkan mass tourism.

"Kalau cuma hanya mengandalkan jumlah wisatawan ya nanti berbondong-bondong masuknya. Tapi, ya akhirnya mereka hanya meninggalkan sampah kalau bawa makanan rumah," bebernya.

Pada tahun 2024, agenda wisata dalam waktu dekat adalah Imlek. Namun ia khawatir kegiatan yang akan digelar terganjal izin mengingat saat ini berbarengan dengan pemilu. 

"Semoga bisa dilaksanakan, cuma kalau ngga kita akan coba dengan event lain tapi masih terkait Imlek, karena bagaimana pun Jogja itu kan juga multikuktur, cuma kami takut izin dan ini baru kami siapkan," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/01/20/094013778/tol-solo-yogyakarta-diperkirakan-bikin-wisatawan-betah-berlibur-di-diy

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke