Salin Artikel

Sekjen PSI Merasa Bawaslu "Tajam" ke Gibran, tapi "Tumpul" ke Paslon Lain

Bawaslu menyebut kampanye Gibran itu turut melibatkan sejumlah perangkat desa.

Raja Juli pun mempersilakan Bawaslu melakukan penyelidikan. Meski begitu, dia melihat Bawaslu hanya "tajam" kepada Gibran tapi tumpul kepada paslon yang lain.

"Ya pada prinsipnya monggo Bawaslu untuk menyelidiki kasus itu. Tapi agak terasa memang Bawslu ini ya tajam ke Mas Gibran, kayak tumpul ke yang lain," katanya di Balcony, Plaza Ambarrukmo, Kabupaten Sleman, Minggu (14/01/2024).

Dia mengatakan dugaan tersebut berdasarkan beberapa kejadian yang dialami oleh Gibran. Salah satunya masalah bagi-bagi susu di CFD Jakarta.

"Ya monggo (silakan) aja lah ya. Saya khawatir malah kita sering disuruh bilang intervensi. Mungkin ada partai tertentu yang disuruh intervensi Bawaslu," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Bawaslu Maluku menemukan dugaan indikasi pelanggaran kampanye saat cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke Ambon.

Indikasi pelanggaran tersebut adalah soal dugaan keterlibatan sejumlah perangkat desa dalam safari politik Gibran.

“Berdasarkan laporan hasil pengawasan (LHP) yang kami terima ditemukan ada 30 kepala desa dari estimasi 100 orang yang diundang,” kata Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Maluku, Samsun Ninilouw di kantor Bawaslu Provinsi Maluku, Kamis (11/1/2024) sore.

Berdasarkan temuan itu, Bawaslu melakukan pleno untuk mengkaji masalah tersebut. 

“Kami masih harus plenokan lagi untuk melihat apakah ini bisa memenuhi syarat materil dan formil. Tapi dugaan awal itu kami nyatakan ini adalah pelanggaran,” tegasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/01/14/164531178/sekjen-psi-merasa-bawaslu-tajam-ke-gibran-tapi-tumpul-ke-paslon-lain

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke