Salin Artikel

SDN Sambiroto di Kulon Progo Disatroni Maling, Beraksi dengan Jebol Kusen Jendela

Sekolah mengalami kerugian sekitar Rp 13.739.000.

“Polsek Nanggulan sudah mendatangi dan mengecek TKP dugaan pencurian dengan pemberatan ini,” ujar Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti (Novi) melalui  pesan singkat, Jumat (12/1/2024).

Awalnya, staf administrasi sekolah, Rismiyati (39), melihat jendela kantor guru sudah jebol pada Jumat sekitar pukul 05.15 WIB.

Tenaga honorer ini datang ke sekolah pagi hari karena berniat membuka pagar dan menyapu sekolah. 

Ia menggantikan Suroso, penjaga sekolah, yang pamit pergi ke luar sekolah pada Kamis (11/1/2024) pukul 02.00 WIB.

Saat tiba di sekolah, Rismiyati melihat kusen jendela ruang guru sudah tidak ada. Daun jendela dan teralis besi berada di tanah. 

Ia melongok ke dalam dari kusen itu dan melihat semua laci dan lemari meja guru sudah terbuka. Kusen terdapat bekas cungkilan obeng dan baut kusen tersebar. 

Curiga adanya pencurian, Rismiyati pulang untuk melaporkan ke guru sekolah atas kejadian ini. Mereka kemudian kembali ke sekolah untuk memeriksa dan mendapati tiga barang elektronik hilang.

“Saya tengok dari jendela ini ternyata loker sudah banyak terbuka. Saya pulang ambil HP (untuk melapor),” kata Rismiyati.

Aksi pencurian serupa

Polisi tiba ke sekolah setelah menerima laporan guru. Mereka langsung melakukan oleh TKP dan meminta keterangan guru, Rismiyati dan beberapa saksi lain. 

Terungkap tiga barang yang hilang yakni LCD proyektor senilai Rp 5.820.000, laptop ASUS milik sekolah Rp 3.919.000 dan AXIO milik seorang guru senilai Rp 4.000.000. Sekolah juga kehilangan uang infak pelajar setiap hari Jumat. 

“Diduga dilakukan lebih satu orang dengan cara mencongkel daun jendela dan melepas baut teralis pakai linggis dan obeng,” kata AKP Novi.

Aksi pencurian ini menambah daftar panjang aksi pencurian di sekolah di daerah Kulon Progo.

Kasus ini berulang dan pelakunya belum terungkap. Aksi pencuriannya memiliki kemiripan, yakni selalu menyasar proyektor dan laptop. 

“Sepanjang 2023, sudah terjadi enam hingga tujuh kali peristiwa serupa,” kata Budi Purwanto, Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SD di Bidang Pembinaan SD di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kulon Progo. 

Pihaknya mengimbau agar sekolah mengamankan sebaik-baiknya barang milik sekolah, terutama yang rawan pencurian, seperti uang dan laptop.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/01/12/161457878/sdn-sambiroto-di-kulon-progo-disatroni-maling-beraksi-dengan-jebol-kusen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke