Salin Artikel

Libur Nataru, 12 Titik Menuju Tempat Wisata di Yogyakarta Ini Diprediksi Macet

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memprediksi 12 titik kemacetan akibat mobilitas wisatawan saat libur Natal dan tahun baru.

Plh Kepala Dinas Pariwisata DIY Kurniawan mengatakan, 12 titik destinasi wisata yang diprediksi bakal menjadi titik kemacetan adalah area Malioboro, Monumen Jogja Kembali (Monjali), Jalan Kaliurang, Prambanan, Breksi.

"Di Kulon Progo ada Ayunan langit, Sungai Mudal, Waduk Sermo, Kali biru, Pantai Glagah," katanya, Jumat (15/12/2023).

Selain itu, juga ada jalur menuju Pantai Parangtritis, Pantai Depok, Hutan Pinus Mangunan juga berpotensi macet saat libur Natal dan tahun baru.

"Di Gunungkidul, juga ada Pantai Baron serta sekitar Heha Ocean View, Goa Pindul, Bukit Bintang, dan juga Ngelanggeran relatif ramai kemungkinan macet juga," kata dia.

Ia mengimbau kepada pengurus destinasi wisata untuk menambah personil di lokasi-lokasi tertentu seperti di bagian tiketing untuk mengantisipasi antrean yang panjang.

Saat libur Natal dan tahun baru ini pihaknya menargetkan 800.000 kunjungan wisatawan dengan belanja uang untuk wisatawan dalam negeri sebesar Rp 2,2 juta.

"Dari jumlah 800.000 kunjungan wisatawan target tinggal dikali Rp 2 juta itu jadi gambaran (pendapatan daerah) walaupun tidak persis," kata dia.

"Jadi target kita segitu spending money nya sekitar Rp 2,2 juta bagi wisatawan yang menginap di hotel bintang maupun nonbintang," ucapnya.

Di sisi lain, Executive General Manajer Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Tengah dan DIY, Aji Anom Purwasakti mengatakan, untuk mengantisipasi kendaraan kehabisan bahan bakar saat menuju ke destinasi wisata pihaknya menyiapkan Pertamina Delivery Service (PDS).

Wisatawan dapat mengakses layanan ini dengan menelepon nomor 135.

"Untuk PDS kami ada 87 titik, tapi sebenarnya titik ini tersebar di kabupaten kota.Konsumen tidak perlu datang tinggal telepon ke 135 nanti operator tinggal mencari titik terdekat konsumen dan diantarkan," kata dia.

Ia menambahkan, wisatawan maksimal dapat membeli bahan bakar sebesar 40 liter jenis Pertamax.

"Tidak ada biaya tambahan, harganya per liter sama. Kalau di tol beda khusus di rest area, dari SPBU ke parkir kendaraan kami antar pakai motor. Kalau mogoknya di luar rest area, kami antar pakai mobil," jelas dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/12/15/130322578/libur-nataru-12-titik-menuju-tempat-wisata-di-yogyakarta-ini-diprediksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke