Libur Nataru, Tiga Ruas Jalan di Bantul Ini Rawan Macet dan Kecelakaan

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, operasi Lilin Progo 2023 dimulai tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.

Dalam rangka Operasi Lilin Progo 2023, Polres Bantul menyiapkan sejumlah 382 personel untuk mengamankan lalu lintas di berbagai titik, serta pengamanan gereja dan obyek wisata.

Pihaknya sudah memetakan sejumlah jalur rawan kepadatan, dan kecelakaan lalu lintas. Di antaranya, Jalan Wates-Jogja, Jalan Srandakan, Jalan Parangtritis dan Jalan Yogyakarta-Wonosari.

"Tiga ruas jalan itu, dikarenakan menjadi jalur utama arah ke kota dan juga ke tempat wisata," kata Jeffry dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (15/12/2023).

Satlantas Polres Bantul telah menyiapkan papan penunjuk arah bagi pengguna jalan yang akan dilalui di jalur-jalur alternatif. Kondisi jalan yang halus dan lurus biasanya membuat pengendara kerap melaju dengan kecepatan tinggi.

"Perlu disadari bila jalur ini (jalur alternatif) minim penerangan dan sering lalu lalang kendaraan pedesaan," kata Jeffry.

Jeffry mengatakan, jalan Srandakan menjadi alternatif jalur antar DIY- Jateng, dianggap rawan kecelakaan. Hal ini berdasarkan data tingginya kecelakaan di Bantul yang terjadi di jalur Srandakan.

Dia mengimbau agar masyarakat yang berlibur atau mudik saat Nataru berhati-hati dalam berkendara.

"Kami mengingatkan kembali pentingnya keselamatan terutama saat berkendara. Bijak dalam kecepatan laju kendaraan dan juga konsentrasi dalam berkendara," kata dia.

Informasi dalam pengamanan libur Natal dan Tahun Baru, Polres Bantul juga akan membangun empat Pos Pengamanan (Pospam).

Di antaranya Pospam di Sedayu sebagai pos pemantauan jalur lalu lintas Jogja-Wates dan sebaliknya, Pospam Parangtritis sebagai pos pemantauan obyek wisata pantai, Pospam Piyungan sebagai pos pemantauan jalur lalu lintas Jogja-Wonosari dan terakhir Pospam Druwo sebagai pos pengamanan terpadu.

"Nanti juga akan sediakan pos pantau di Cinomati untuk antisipasi mobil yang masih melewati jalur tersebut, namun tidak 1x24 jam. Kami juga nantinya dibantu relawan disana," kata Jeffy.