Salin Artikel

Tak Ada Kasus Antraks, Warga di Padukuhan Jati Gunungkidul Sudah Berani Bertenak Lagi

"Sudah mandali (aman terkendali) pengecoran dari Dinas (Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan) di lokasi sudah dilaksanakan," kata Lurah Candirejo, Renik David Warisman saat dihubungi melalui telepon Rabu (13/12/2023).

Dikatakannya, sejauh ini tidak ada gejala yang muncul pasca-ditemukannya kasus antraks beberapa waktu lalu.

Dia berharap tidak ada lagi kasus antraks di wilayahnya sehingga masyarakat bisa hidup normal.

Menurutnya, adanya kasus antraks merugikan warga karena ternak merupakan tabungan mereka. Jika diperlukan, akan dijual untuk memenuhi kebutuhan seperti sekolah dan membangun rumah.

"Sudah tidak ada gejala lagi sampai saat ini, semoga aman seterusnya," kata dia.

David mengatakan bahwa warga sudah berani membeli ternak di Padukuhan Jati. Bahkan, sudah divaksin antraks.

"Sudah seperti biasa, juga sudah divaksin meski belum se kalurahan dari 20 padukuhan yang sudah tervaksin 6 padukuhan yang berdekatan dengan Padukuhan Jati," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Wibawanti Wulandari mengatakan, sudah melaksanakan vaksinasi terhadap ternak. Vaksinasi dilakukan 6 bulan sekali selamanya di sekitar lokasi.

Wibawanti mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi agar tidak menyembelih ternak sakit maupun mati atau sering disebut brandu.

"Terus dilakukan agar tidak lagi ada brandu," kata dia.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan hingga saat ini tidak ada kasus baru antraks.

Penyebab warga terkonfirmasi positif antraks karena mengkonsumsi hewan sakit antraks. Ada puluhan orang warga Padukuhan Jati dan Semuluh Lor. Mereka bergejala seperti penyakit kulit.

Bahkan di Padukuhan Jati ada seorang warga yang meninggal dunia.

"Belum ada kasus baru," kata Dewi.

Dewi mengatakan, pihaknya melakukan sosialisasi kepada warga untuk pencegahan antraks.

"Ada hewan yang mati mendadak, atau sakit, jangan disembelih untuk dikonsumsi," kata Dewi.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/12/14/142054078/tak-ada-kasus-antraks-warga-di-padukuhan-jati-gunungkidul-sudah-berani

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke