Salin Artikel

Mobil-mobil Antik Angkutan Wisata Diperiksa Jelang Natal dan Tahun Baru

KULON PROGO, KOMPAS.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kulon Progo memeriksa kelaikan sejumlah mobil wisata di beberapa destinasi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Satu persatu kendaraan diperiksa, mulai dari kelengkapan teknis hingga kelengkapan administrasi. Di antaranya sistem alat kemudi, penerangan, fasilitas tanggap darurat, perlengkapan kendaraan, badan kendaraan beserta komponen pendukung hingga kelengkapan pengemudi. 

Pemeriksaan  itu untuk memastikan kendaraan yang melayani wisatawan layak beroperasi pada musim Natal dan Tahun Baru. 

“Secara umum masih layak jalan, hanya ada beberapa yang perlu perbaikan, seperti wiper, Senin mat dan perlunya pergantian minyak rem,” kata Sri Wahyuniarto, Kepala Bidang Angkutan dan Perparkiran Dishub Kulon Progo, Rabu (13/12/2023).

Dishub Kulon Progo mendatangi beberapa kegiatan usaha layanan kendaraan wisata, seperti sejumlah jeep wisata di Kapanewon Kokap dan mobil antik Volkswagen 1970-an di Omah Cantrik pada Kapanewon Nanggulan. 

Mereka melanjutkannya dengan memeriksa bus pariwisata dan mobil VW wisata di Geblek Pari yang berada pada destinasi lain. 

Ramp check menjadi agenda rutin menjelang musim libur panjang. Pemanfaatan kendaraan meningkat seiring kunjungan wisata bertambah di musim libur. Pemerintah memastikan layanan mobil wisata aman bagi wisatawan.

Keamanan modal bagi keberlangsungan kegiatan wisata.

“Ramp check ini bisa mendukung pariwisata. Penumpang akan aman dan memiliki kepercayaan pada tempat ini sehingga menginformasikan ke orang lain. Ini menjadi  promosi wisata yang baik,” kata Wahyu. 

Kata Wahyu, tidak ditemukan kekurangan fatal yang berpotensi membahayakan penumpang. Hanya saja ada beberapa kekurangan pada kendaraan seperti wiper, lampu sein mati, hingga handel rem. Ada pula minyak rem yang habis atau kurang baik.

Dishub akan menerbitkan pemberitahuan untuk perbaikan segera bagi kendaraan.

Sampai saat ini belum ada yang masuk kategori fatal seperti rem blong sehingga mengharuskan operasional dihentikan. 

“Ramp check ini terkait keselamatan sebagai yang utama. Kita sampaikan ke pengelola untuk disampaikan ke pemilik untuk ditindaklanjuti dengan perbaikan,” kata Wahyu.

Driver VW Safari, Omah Cantrik, Agil Nugraha mengungkapkan, pengecekan rutin dilakukan pagi dan sore. Pasalnya, mobil beroperasi sepanjang hari antara tujuh hingga delapan trip sehari.

Kelayakan berkendara memuat meningkatkan layanan pada wisatawan yang menggunakan. "Pelanggan ada yang sudah sampai tujuh kali ke sini. Senang rasanya," kata Agil.

Omah Cantrik salah satu obyek wisata yang mengandalkan mobil-mobil antik sebagai salah satu layanan pada wisatawan. Mobil di sana VW produksi rata-rata 1974 dan 1976. Karenanya, pengecekan kendaraan rutin dilakukan.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/12/13/182202278/mobil-mobil-antik-angkutan-wisata-diperiksa-jelang-natal-dan-tahun-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke