Salin Artikel

Bawaslu DIY Sudah Gagalkan 5 Kampanye Terselubung, Paling Banyak Bagi-bagi Susu

Kampanye terselubung ini dilakukan dengan modus seperti pembagian susu hingga memberangkatkan piknik masyarakat oleh peserta Pemilu 2024.

Kepala Bawaslu DIY Mohammad Najib menjelaskan, kampanye yang digagalkan adalah yang tidak disertai oleh Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP).

"28 November 2023 Pengawasan Sosialisasi Pertemuan Ibu PKK RW 10 Kelurahan Bausasran, rencana panitia mau membagi minyak goreng ke warga, Panwascam Danurejan mencegah atas rencana caleg untuk kampanye di tempat tersebut karena penyelenggara tidak memiliki STTP dan caleg bersedia mengurungkan rencananya untuk kampanye," jelas Najib dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (3/12/2023).

Pada hari yang sama Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Wirobrajan juga membatalkan kampanye terselubung dengan modus pembagian susu balita di Pakuncen, Wirobrajan.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa caleg.

"Akhirnya tidak berlangsung kampanye pada pembagian susu tersebut," kata dia.

Lalu pada 2 Desember 2023 juga dilakukan imbauan agar tidak melakukan kampanye lantaran tak ada STTP kali ini berlokasi di Kabupaten Sleman, DIY dengan modus yang sama yakni membagikan susu kepada balita.

"Sebelum acara dimuali Panwascam memberikan imbauan kepada kordinator pelaksana untuk tidak melakukan kampanye walaupun sudah memasuki kampanye karena bukan kegiatan kampanye," ucap dia.

Ia menambahkan di Kelurahan Sidomulyo, Sleman, salah satu caleg membagikan motor roda tiga dan mobil untuk bank sampah tapi sebelum acara dimulai Panwascam mencegah kampanye dengan memberikan imbauan.

Bawaslu DIY juga menemukan modus kampanye terselubung dengan memberangkatkan piknik.

"Pemberangkatan Piknik ke Gua Cemara oleh Calon Anggota DPRD, dengan peserta masyarakat Gemblakan, Kelurahan Suryatmajan, Kota Yogyakarta, sebelum acara dimulai Panwascam dan PKD melakukan pencegahan dengan memberikan imbauan kepada dua orang Caleg yang memberangkatkan kegiatan tersebut karena tidak ada STTP agar saat memberangkatkan peserta piknik tidak ada kampaye," jelas dia,.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/12/03/101037078/bawaslu-diy-sudah-gagalkan-5-kampanye-terselubung-paling-banyak-bagi-bagi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke