Salin Artikel

Bocah di Sleman Menang Lomba Renang tapi Tak Jadi Juara, Bupati Sleman: Ada "Human Error"

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Lomba renang di Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman sempat menuai polemik usai salah satu atlet Ghiyats Gajaksahda (9) yang finish di posisi kedua namanya tidak tercantum di daftar pemenang.

Permasalahan ini akhirnya telah diselesaikan dalam pertemuan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dengan panitia dan orang tua Ghiyats Gajaksahda.

Dari pertemuan itu, Egi-panggilan Ghiyats Gajaksahda-diputuskan menjadi juara dua. Sehingga di lomba renang 100 meter gaya bebas terdapat juara dua kembar.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, sudah sejak Senin (27/11/2023) menerima laporan terkait permasalahan itu.

Kustini pun telah memerintahkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk melakukan mediasi antara pihak orang tua Ghiyats Gajaksahda dan panitia.

"Sudah saya perintahkan agar segera dimediasi. Dan hari ini sudah dilakukan (mediasi), Alhamdulilah hasilnya diputuskan juara 2-nya bersama," ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam keterangan tertulis, Kamis (30/11/2023).

Terkait permasalahan itu, Kustini dengan tegas menampik adanya tudingan kecurangan dalam lomba tersebut sehingga nama Egi tidak muncul dalam daftar pemenang.

Dari hasil mediasi, didapatkan keterangan adanya human eror dari perangkat pertandingan.

"Tidak ada kecurangan. Tapi ada human error sehingga ada kesalahan. Dan ini yang jadi evaluasi kita ke depan yang harus diperbaiki," tegasnya.

Guna mencegah peristiwa serupa terulang kembali, Kustini memerintahkan dinas terkait melakukan evaluasi. Selain itu juga melakukan pembenahan terutama dalam penyelenggaraan perlombaan maupun kejuaran.

"Kejadian ini tentu akan jadi evaluasi. Saya akan minta dinas atau instansi terkait yang akan menyelenggaraan perlombaan semacam ini perlu untuk cermat. Tentu dibarengi upgrading sumber daya perwasitan, kepelatihan, pengelolaan dan penggunaan teknologi dalam penilaian sistem olahraga," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Viral di media sosial curahan hati orangtua atlet renang saat putranya mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman.

Di dalam postingan media sosial, diceritakan jika sang anak bernama Egi mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman cabang olahraga renang 100 meter gaya bebas.

Saat lomba Egi finish di posisi kedua. Namun saat pengumuman hasil lomba, Egy tidak mendapatkan medali apapun.

Orang tua Egi sempat mengajukan protes ke panitia dengan memperlihatkan bukti video. Hanya saja, panitia tidak menerima masukan dan tetap pada keputusanya.

Alhasil orang tua dan Egi pulang dengan hati yang hancur. Namun masih bersyukur Egy masih mendapatkan medali perunggu dikelas 50 meter gaya bebas.

Di tulis pula di postingan, orang tua Egi berharap agar Pengurus Daerah Aquatik dapat instropeksi dengan membuka mata hati, mendengarkan dan juga menerima kritikan. Hal tersebut demi pengembangan atlet-atlet olahraga Aquatik.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/11/30/162421778/bocah-di-sleman-menang-lomba-renang-tapi-tak-jadi-juara-bupati-sleman-ada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke