Salin Artikel

JJLS Ruas Tepus-Girisubo Tersambung, Mobilitas Warga Gunungkidul Jadi Lebih Cepat

"Sudah selesai, tetapi memang belum sempurna. Kalau saya lihat masih ada beberapa perbaikan," kata Panewu (Camat) Girisubo, Slamet Winarno saat dihubungi melalui telepon Rabu (29/11/2023).

Dikatakannya, dengan adanya akses jalan baru ini bisa memudahkan mobilitas masyarakat. Dalam hal ini untuk ke Wonosari ataupun ke wilayah lainnya.

Saat menggunakan jalan yang lama, dia membutuhkan waktu 30 menit untuk ke wilayah Kalurahan Balong. Setelah adanya JJLS, dirinya hanya butuh waktu sekitar 10 menit.

"Bisa memangkas beberapa kilometer, karena kan jalannya diluruskan," kata Slamet.

Slamet berharap masyarakat dapat memanfaatkan kemudahan akses ini dengan baik. Selain itu juga bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar.

Sebab, wilayah Girisubo yang berada di sisi ujung timur DIY memiliki banyak lokasi wisata. Dengan jalan baru ini diharapkan juga meningkatkan kunjungan wisata.

"Semoga perekonomian meningkat setelah adanya JJLS," kata dia.

Salah seorang warga Kalurahan Balong, Sumargiyono mengatakan, dirinya setiap hari ke kota Wonosari untuk bekerja. Sebelum ada JJLS, untuk ke Wonosari ditempuh dengan waktu hampir 1 jam.

Saat bisa memangkas waktu 15 sampai 20 menit.

"Lumayan sekarang lebih cepat, dan jalannya masih halus karena baru. Yang belum ada penerangannya," kata dia.

Sarga Girisubo, Handoko mengatakan, setelah selesainya pengaspalan, tidak ada lagi jalur yang ditutup.

"Satu minggu lalu sudah dibuka semua. Adapun ruasnya mulai dari Kalurahan Purwodadi hingga Girisubo," kata Handoko. 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/11/29/134313178/jjls-ruas-tepus-girisubo-tersambung-mobilitas-warga-gunungkidul-jadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke