Salin Artikel

Gunung Merapi Erupsi, 2 Kali Keluarkan Awan Panas Tadi Sore

Penulis : Wijaya Kusuma

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Gunung Merapi mengeluarkan dua kali awan panas guguran pada Senin (27/11/2023), terjadi pada pukul 17.00 WIB dan 17.15 WIB.

Pada pukul 17.00 WIB, awan panas guguran meluncut ke arah Kali Boyong. Durasi awan panas tercatat 169 detik dengan amplitudo maksimal 41 mm.

"Jarak luncur (awan panas guguran) 1.500 meter," ujar Kapala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso dalam laporan tertulis, Senin (27/11/2023).

Pada pukul 17.15 WIB, Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran. Awan panas guguran ini meluncur ke arah barat daya atau menuju Kali Bebeng.

Durasi awan panas guguran yang kedua tercatat 217 detik dengan amplitudo maksimal 66 mm.

"Jarak luncur (awan panas guguran) 2.000 meter," ungkapnya.

Sampai dengan saat ini, BPPTKG masih menetapkan aktivitas Gunung Merapi dalam status Siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Sementara potensi bahaya di tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Karena itu, BPPTKG mengimbau agar masyarakat tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

"Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," tutup Agus.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/11/27/192644478/gunung-merapi-erupsi-2-kali-keluarkan-awan-panas-tadi-sore

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke