Salin Artikel

IPL Tol Yogyakarta-YIA Terbit, Lahan di 18 Desa Bakal Terdampak Pembangunan

IPL terbit melalui Keputusan Gubernur DIY Nomor 378/KEP/2023 tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - Kulon Progo, Seksi Yogyakarta - Kulon Progo.

Dalam surat itu lokasi pembangunan jalan tol berada pada 18 kalurahan yang berada di enam kapanewon atau kecamatan. 

“IPL sudah terbit. Pembangunan jalan tol akan melewati 18 kalurahan di Kulon Progo,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo, Agustinus Nurcahyo Budi Wibowo, Kamis (23/11/2023).

Setelah IPL terbut maka akan dilaksanakan pengadaan tanah untuk pembangunan tol. Pengadaan ini diawali dengan pembentukan dua tim atau satuan tugas yang diisi berbagai instansi di tingkat provinsi maupun kabupaten.

Satgas nantinya akan melakukan pengukuran, mematok, mencatat bangunan dan tanaman yang tumbuh di lahan terdampak. Selanjutnya, hasil pencatatan akan diserahkan ke appraisal yang menilai nominal ganti rugi warga terdampak. 

Saatnya nanti, warga terdampak akan menerima ganti rugi pembebasan lahan.

“Pemerintah Kulon Progo nanti akan dilibatkan untuk prosesnya,” kata Nurcahyo di ruang kerjanya.

Dalam IPL, lokasi tol akan melintasi 18  kalurahan, yakni mulai dari Banguncipto dan Kaliagung di Kapanewon Sentolo, kemudian Donomulyo di Nanggulan dan Wates di Kapanewon Wates. 

Tol akan melewati kapanewon Pengasih, yakni di  Kalurahan Pengasih, Sendangsari dan Karangsari. Tol juga melewati Kalurahan Hargomulyo dan Kalurahan Hargorejo di Kapanewon Kokap.

Kemudian, jalan tol akan berlanjut ke Kapanewon Temon, yakni mulai dari Kalurahan Kulur, Kaligintung, Temon Wetan, Temon Kulon, Palihan, Janten, Karangwuluh, Sindutan, hingga Kebonrejo.

Tercantum dalam IPL luas tanah yang dibutuhkan mencapai 344,417 hektar.

“Saya kira dengan keluarnya IPL tol Jogja-Kulon Progo ini memang sudah ditunggu-tunggu masyarakat. Ini menunjukkan telah selesai tahap persiapan pengadaan tanah,” kata Nurcahyo.

Setelah pengadaan tanah nanti maka jalan tol akan masuk tahap pembangunan.

Salah satunya di Temon Kulon yang terdampak 350 bidang tanah. Bidang tanah itu berada di tiga dusun, yakni Dusun Jatikontal, Gandri dan Kaligondang.

Kepala Seksi Pemerintahan Kalurahan Temon Wetan, Rudi Sanjaya mengungkapkan, warga menunggu kepastian pembangunan tol. 

Dalam penantian, ada saja warga yang memotong pohon untuk bahan bangunan di tempat baru hingga ada pula yang sudah mencicil pembelian tanah di lokasi tempat tinggal baru.

“Masyarakat sebelumnya bertanya-tanya, apakah ada tindak lanjut. Selama ini kok adem ayem. Kami jawab menunggu IPL. Sekarang kami sampaikan ke warga, penlok (penetapan lokasi) sudah diketok. Sekarang menunggu dari BPN untuk mengukur ulang lokasi yang terkena,” kata Rudi.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/11/24/192938778/ipl-tol-yogyakarta-yia-terbit-lahan-di-18-desa-bakal-terdampak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke