Salin Artikel

Nekatnya Parpol di Gunungkidul, Alat Peraga Sosialisasinya Dicopot, Besoknya Langsung Pasang yang Baru

Anggota Bawaslu Gunungkidul, Kustanto mengatakan, perlu pendataan berkala terkait APS karena situasi saat ini dinamis dan jumlahnya sering bertambah.

Bahkan setelah pencopotan ada pemasangan gambar baru. Hal itu ditemukan salah satunya di Kapanewon Patuk.

"Ada yang ditertibkan, keesokan harinya sudah ada APS baru lagi," kata dia saat dihubungi, Rabu (23/11/2023).

Dia menyebut ada 4.000 APS yang terdiri baliho, rontek, spanduk, dan bendera parpol yang sudah terpasang. Sementara yang menyalahi aturan dalam pemasangannya ada 1.590.

"Untuk total yang sudah diturunkan dari 14 sampai 21 November ada 578 APS," katanya.

Hingga saat ini belum semua APS yang melanggar diturunkan. Pasalnya, dari 18 Kapanewon, baru 10 Kapanewon yang dilakukan penertiban. Hal ini lantaran minimnya jumlah personel.

Dikatakannya, menjelang masa kampanye akan diupayakan peningkatan penertiban.

"Kalau saat kampanye, penertiban disesuaikan dengan zona larang," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/11/22/214521778/nekatnya-parpol-di-gunungkidul-alat-peraga-sosialisasinya-dicopot

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke