Salin Artikel

Beredar Video Rontek Ganjar Dicopot di Yogyakarta, Kasatpol PP: Tidak Tebang Pilih

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video melalui pesan singkat WhatsApp yang menampilkan anggota Satpol PP Kota Yogyakarta mencopot rontek gambar calon presiden Ganjar Pranowo, di Jalan Batikan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Terkait video ini, Kepala Satpol PP Octo Noor Arafat menegaskan, bahwa pihaknya tidak tebang pilih dalam melakukan pencopotan rontek maupun baliho di Kota Yogyakarta.

"Tidak ada tebang pilih. Kegiatan rutin, hanya mungkin momentumnya kan siang hari pas calon tersebut kunjungan ke Jogja atau gimana, saya enggak tahu," ucap Octo, saat dihubungi, Kamis (16/11/2023).

Octo menuturkan, kegiatan pencopotan baliho maupun rontek dilakukan secara rutin. Hal ini untuk menegakkan Perda Nomor 6 Tahun 2022 tentang Reklame.

"Di mana di antaranya ketentuannya (Perda) harus mengajukan izin kemudian tidak boleh dipasang seperti di pohon apalagi sampai dipaku seperti itu," ujar Octo.

"Upaya kita adalah mewujudkan Kota Yogyakarta tetap tertip reklame. Seperti itu," katanya.

Data dari Satpol PP tidak hanya reklame, rontek, atau baliho Ganjar saja yang dicopot oleh Satpol PP Kota Yogyakarta tetapi juga mencopot reklame, rontek, baliho milik Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Rinciannya, reklame, rontek dan baliho dari Ganjar Pranowo 45, Prabowo Subianto 17, dan Anies Baswedan 7.

Tidak hanya capres dan cawapres, rontek, baliho, maupun reklame milik partai politik juga dicopot oleh Satpol PP Kota Yogyakarta.

Data Satpol PP beberapa partai politik yang melanggar Perda No 6 2022 tentang Reklame adalah PSI 270, PAN 124, Gelora 113, PDI-P 105, PPP 43, Golkar 42, Nasdem 36, PKS 33, Ummat 28, PKB 21, Demokrat 19, dan Gerindra 6.

"Jumlahnya kan sesuai dengan yang dipasang mereka. Jangan ini (pasangan lain) kok cuma sedikit," kata dia.

Disinggung daerah mana saja yang terbanyak dipasang rontek, reklame atau baliho, Octo belum bisa membeberkannya lantaran pihaknya belum melakukan pemetaan.

"Kami belum memetakan titik yang paling banyak karena laporannya laporan global hari ini dapat berapa," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/11/16/183021278/beredar-video-rontek-ganjar-dicopot-di-yogyakarta-kasatpol-pp-tidak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke