Salin Artikel

Cairan Diduga Jelantah Keluar dari Gorong-gorong Tugu Yogyakarta, Dua Pengendara Motor Sempat Terjatuh

Tukang parkir sekitar lokasi, Daffa, mengatakan, minyak naik ke jalanan dari gorong-gorong.

"Hari ini meluap, kemarin-kemarin udah lama. Kemarin iya, tapi udah lama," katanya, Selasa (31/10/2023).

Daffa mengatakan, luapan minyak goreng ini dari sejak pukul 11.00 WIB. Setelah adanya luapan minyak tersebut, Dinas Perhubungan lalu memberikan water barrier.

"Dua bulan lalu pernah meluap, penanganannya disemprot Damkar. Bersihinnya enggak lama," ujarnya.

"Diduga buangan dari kitchen minyak bekas," kata dia.

Pemilik warung, Yuli, mengatakan bahwa luapan yang diduga minyak goreng bekas atau jelantah ini sudah sering terjadi. Bahkan, dirinya pernah dituduh sebagai biang keladi meluapnya minyak di utara Tugu Pal Putih.

"Dari awal kita buka sudah seperti itu, jadi setiap dibenerin luber lagi. Pokoknya nyalahin kita. Padahal, kita enggak ada limbah minyak. Kita cuma masak rumah tangga biasa sama minuman terus kita pembuangan bikin sendiri," ujarnya.

Dirinya membuka warung dua tahun lalu, dan selama dia membuka warung minyak jelantah sering meluber ke jalanan.

"Kalau ada orang lewat licin to, kayak limbah minyak buangannya," kata dia.

Menurut Yuli, setiap cairan yang diduga minyak jelantah ini meluber ada pengendara motor yang terjatuh.

"Iya setiap luber pasti ada yang jatuh. Sudah ada yang jatuh dua motor, seringnya motor (jatuh)," katanya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/10/31/151607478/cairan-diduga-jelantah-keluar-dari-gorong-gorong-tugu-yogyakarta-dua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke