Salin Artikel

Setahun di Pengungsian, 7 KK Korban Longsor di Gunungkidul Akan Tempati Rumah Baru

Diketahui longsor di Padukuhan Blembem, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, terjadi pada November 2022 lalu.

Saat ini rumah relokasi itu masih dalam proses pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. 

"Ini saat ini semua proses pembangunan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Irawan Jatmiko, saat dihubungi melalui telepon Senin (30/10/2023).

Dia mengatakan total ada 12 rumah relokasi yang dibangun Pemkab Gunungkidul. Di antaranya 7 unit untuk korban longsor di Padukuhan Blembem.

Lalu 3 unit untuk relokasi warga yang tinggal di puncak Bukit Kembang di Padukuhan Suru, Kalurahan Kampung, Ngawen.

Sedangkan dua lainnya untuk rumah warga yang berpotensi terdampak longsor. Di antaranya di Padukuhan Suruh, Sawahan Ponjong dan di Kalurahan Hargomulyo, Tanjungsari.

Dijelaskannya, anggaran relokasi yang disiapkan sebesar Rp 480 juta. Adapun untuk enam keluarga terdampak longsor Candirejo yang tempat relokasi berada di satu lokasi memperoleh Rp 50 juta per rumah.

"Pembangunannya di lahan pribadi. Rumah bantuan nantinya dihibahkan," kata dia.

Irawan mengatakan, penetapan relokasi rumah ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati. Bahkan, sebelum ditetapkan, dilakukan verifikasi dan survei lapangan untuk memastikan kelayakan relokasi.

"Kebijakan relokasi untuk mengurangi risiko bencana, khususnya longsor pada musim hujan. Sebelum akhir tahun sudah jadi," kata dia.

Jogoboyo Kalurahan Candirejo, Hartono mengatakan, selain mendapatkan bantuan dari Pemkab Gunungkidul, ada juga donasi warga yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Candirejo yang berada di perantauan.

Saat ini, untuk pembangunan sedang memasuki pondasi.

"Untuk para korban masih tinggal di hunian sementara di bekas Gedung SD yang sudah tak terpakai. Mereka tinggal di pengungsian hampir setahun," kata Hartono.

Diketahui longsor menerjang kawasan Padukuhan Blembem, Kalurahan Candirejo, Semin, Sabtu (19/11/2022) lalu. Akibatnya dua rumah rusak parah karena hilang, dan satu rumah rusak sedang. Selain itu, dua orang hilang yakni Karso Wijoyo dan Karni.

Sejak saat itu tujuh KK tinggal di bekas gedung SD hingga saat ini. Mereka tidak memiliki rumah karena tertimpa longsor. 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/10/30/130545378/setahun-di-pengungsian-7-kk-korban-longsor-di-gunungkidul-akan-tempati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke