Salin Artikel

Musim Kemarau, Monyet di Gunungkidul Curi Telur Ayam Milik Warga

Ketua Pengelola Desa Wisata Nglanggeran, Mursidi mengakui saat musim kemarau seperti saat ini, banyak monyet yang turun ke permukiman warga. Hal ini karena sumber air di atas gunung api purba mulai mengering.

"Sudah lama sejak beberapa waktu terakhir monyet mulai turun. Kadang di sekitar pendopo dan loket gunung api purba itu," kata Mursidi saat dihubungi melalui telepon Selasa (24/10/2023).

Dikatakannya, monyet mengambil buah seperti mangga, daun muda, makanan, dan lain sebagainya. Total ada ratusan ekor karena ada beberapa kelompok monyet.

"Kadang masuk ke kandang ternak warga mencuri telur. Orangnya belum bangun monyetnya sudah sampai kandang," kata dia.

Meski begitu, monyet ekor panjang tidak sampai mengganggu wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran.

"Wisatawan aman, pertanian warga yang memang terganggu," kata dia.

Warga Nglanggeran lainnya, Heru mengakui banyak monyet yang turun gunung akibat kekeringan.

"Yang banyak di sekitar gunung api purba, sampai di sekitar pemukiman," kata dia.

Salah seorang warga Padukuhan Plumbungan, Kalurahan Putat, Nawan mengaku beberapa waktu lalu ada seekor monyet ekor panjang sampai ke wilayahnya yang berada di kaki gunung api Purba Nglanggeran.

"Monyetnya sampai sawah dekat rumah, tapi sekarang kan kering jadi tidak ada pertanian," kata dia.

Lurah Nglanggeran Widada mengatakan, masih akan mengecek terkait dampak konflik monyet dan manusia di wilayahnya. 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/10/24/101118978/musim-kemarau-monyet-di-gunungkidul-curi-telur-ayam-milik-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke