Salin Artikel

Rumah Aman Perempuan dengan Kehamilan Tidak Dikehendaki Hadir di Yogyakarta

Tempat ini ada lewat kerja sama Yayasan Rumah Kasih Sekartaji Ayuwangi (YRKS) dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pembangunan rumah aman perempuan ini berawal dari rangkaian kegiatan “Woman Support Woman” YRKS yang menemukan banyak kasus perempuan mengalami kekerasan dan KTD.

Para perempuan ini umumnya tidak mendapat dukungan keluarga dan mendapat stigma negatif dari masyarakat.

“Prioritas kami untuk korban KTD (kehamilan tak dikehendaki) yang mendapat stigma negative dan tidak mendapat dukungan. Kondisi-kondisi ini memperburuk kondisi mental bahkan kematian”, kata Pendiri YRKS, Sekartaji Ayuwangi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (21/10/2023).

Selain menyediakan rumah tinggal sementara, YRKS juga mendampingi para perempuan korban untuk membangun kecerdasan emosional, spiritual dan intelektual terkait perempuan dan ibu.

Direktur PKBI DIY Budhi Hermanto menyatakan, layanan rumah aman bagi perempuan sangat dibutuhkan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Perempuan korban kekerasan seksual, maupun mereka yang mengalami KTD sangat membutuhkan rumah aman ini sebagai bagian dari pemenuhan Hak atas Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) bagi perempuan di Yogyakarta. PKBI DIY sangat mendukung dan siap bekerja sama untuk pemenuhan HKSR tersebut” ujar Budhi Hermanto.

Sementara Kabag Pelayanan dan Umum Paniradya Pati Keistimewaan Yogyakarta, Ariyanti Luhur Tri Setyarini menyatakan pembangunan rumah aman perempuan ini selaras dengan tujuan keistimewaan Yogyakarta.

“Semangat gotong royong dan kerjasama membantu masyarakat, utamanya perempuan adalah pengejawantahan tata nilai sosial keistimewaan Yogyakarta” jelas Ariyanti.

Untuk mengakses layanan rumah aman perempuan ini, nomor yang dapat dihubungi adalah admin Yayasan YRKS: 0857-2569-9603.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/10/21/100234278/rumah-aman-perempuan-dengan-kehamilan-tidak-dikehendaki-hadir-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke