Salin Artikel

Jadi Cawapres, Mahfud MD Ternyata Sudah Nonaktif Sebagai Ketua Parampara Praja DIY

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mahfud MD telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo pada Kamis (19/10/2023).

Mahfud memiliki jabatan sebagai Ketua Parampara Praja di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Terkait jabatan Mahfud ini, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menjelaskan bahwa Mahfud MD selama ini sudah nonaktif sebagai Ketua Parampara Praja sejak menjabat Menkopolhukam.

"Selama ini kan non aktif," kata Sultan di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (20/10/2023).

Disinggung soal bagaimana ke depannya setelah mendaftar sebagai cawapres, Ngarsa Dalem akan melihat perkembangan terlebih dahulu.

"Ya nanti kalau itu kita lihat perkembangannya seperti apa tapi selama masih jadi menteri ya non aktif," kata Sultan.

Sementara itu Koordinator Substansi Bagian Humas Biro Umum, Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji menjelaskan Parampara Praja merupakan organisasi non struktural yang berada di bawah Gubernur DIY langsung.

Dia menjelaskan, tugas dari Parampara Praja adalah untuk memberikan saran, masukan, dan pendapat langsung ke Gubernur DIY dalam hal ini Sri Sultan Hamengku Buwono X, terkait dengan penyelenggaraan urusan keistimewaan.

"Penasihat gubernur bukan raja (Keraton). Karena berada di bawah Pemda DIY, kalau raja berarti kan di bawah Keraton, tugasnya juga di Kepatihan," kata dia.

Untuk diketahui, Parampara Praja dibentuk pada tahun 2016 lalu dan memiliki masa bakti selama 5 tahun. Saat ini sudah berlanjut ke periode ke dua yakni 2021 sampai 2026.

Anggota Parampara Praja dipilih langsung oleh Sultan. Parampara Praja berisi ahli-ahli yang berkaitan dengan urusan keistimewaan.

"Ada ahli budaya, ahli pertanahan, ahli tata ruang, kemudian juga ada unsur dari Keraton (Yogyakarta) dan Pura (Pakualaman)," ujarnya.

Masa bakti 2021 sampai dengan 2026 Parampara Praja diisi 7 orang yakni Prof Soetaryo yang bertindak sebagai ketua menggantikan Mahfud MD yang non aktif semenjak menjadi Menkopolhukam.

Lalu anggota lainnya yaitu Prof Edy Suandi Hamid, Prof Amin Abdullah, Suyitno, GKR Mangkubumi, serta GPH Wijoyo Harumurti. 

"Prof Mahfud sekarang posisinya nonaktif, sedangkan ada juga yang sudah meninggal, beliau adalah Prof Hermin, itu salah satu guru besar di ISI Jogja," terang Ditya. 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/10/20/165324578/jadi-cawapres-mahfud-md-ternyata-sudah-nonaktif-sebagai-ketua-parampara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke