Salin Artikel

Update Kondisi Penumpang Usai Kecelakaan KA Argo Semeru di Kulon Progo

KOMPAS.com - Korban kecelakaan Kereta Api (KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis di Sentolo, Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), alami trauma.

Menurut petugas, jumlah korban terdata adalah 20 orang. Saat ini para korban sudah dalam penanganan petugas kesehatan.

"Walaupun hanya lecet, tapi dalam keadaan menangis, trauma, dan harus kita rujuk juga rumah sakit agar mendapatkan penangan psikososial oleh tim dokter," ujar Sekretaris Palang Merah Indonesia DIY Haris Nur Hartanto.

Haris menjelaskan, dalam insiden itu tak ada korban jiwa. Namun, satu korban alami dislokasi tulang.

Korban tersebut merupakan kru kereta api. Lalu untuk kondisi kedua masinis tak alami luka.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu penumpang KA Argo Semeru bernama Robi menceritakan detik-detik kecelakaan.

Robi yang merupakan penumpang di kereta Eksekutif 1 menyebut kejadian kecelakaan sangat cepat. Dirinya merasakan benturan keras di sisi kiri kereta.

"Jadi enggak tahu kayak gimana, ya. Tiba-tiba 'jedak', terus oleng-oleng, oleng pelan. Terus lama-lama olengnya kencang," ujarnya dalam Breaking News Kompas TV.

Menurut Robi, usai anjlok, kondisi kereta Eksekutif 1 sangat miring ke kanan.

"Di Eksekutif 1, itu kondisi sekarang bisa dibilang yang paling parah karena dia terlalu miring banget ke kanan," ucapnya.

Robi mengatakan, kondisi dirinya dan istrinya sehat. Namun, Robi mengaku kakinya sedikit terkilir. (Reza Kurnia Darmawan).

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/10/17/174547878/update-kondisi-penumpang-usai-kecelakaan-ka-argo-semeru-di-kulon-progo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke