Salin Artikel

Fakta Kecelakaan KA Argo Semeru dan Argo Wilis di Wates

KOMPAS.com - Dua kereta api (KA) mengalami kecelakaan di dekat stasiun Kalimenur, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Selasa (17/10/2023).

Dua kereta yang mengalami kecelakaan itu yakni KA Argo Semeru jurusan Stasiun Gambir, Jakarta, dan KA Argo Wilis tujuan Stasiun Gubeng, Surabaya.

EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji melalui akun X PT Kereta Api Indonesia (KAI) membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut.

"PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung - Surabaya Gubeng, di KM 520 +4 petak jalan antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates, pada Selasa (17/10/2023), pukul 13.15 WIB," tulis Agus.

Agus mengatakan, pihak PT KAI saat ini sedang berupaya melakukan upaya evakuasi para penumpang di kedua KA yang mengalami kecelakaan.

"Kedua jalur rel antara Wates - Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut," kata Agus.

Selanjutnya, Agus menambahkan, pihaknya juga akan berupaya mengevakuasi rangkaian kedua kereta dan memperbaiki rel yang rusak.

PT KAI juga akan menerapkan rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan oper stapend bagi perjalanan kereta yang hendak melintas di wilayah Wates-Sentolo.

Keterangan saksi

Salah satu penumpang KA Argo Wilis, Savira (24), merasakan goncangan dan mendengar suara keras sebanyak dua kali sebelum kereta yang dinaikinya berbenturan dengan kereta yang melaju ke arah sebaliknya.

“Suaranya keras, dua kali, baru disusul benturan dengan kereta dari sebelah. Dua suara pertama sepertinya kereta keluar jalur,” ujar Savira.

Sementara penumpang KA Argo Semeru menyebut kejadian itu berlangsung sangat cepat.

"Kejadian cepet, pas lagi duduk tahu-tahu anjlok, langsung miring," ucap penumpang tersebut.

Dua kereta saling menyerempet

Kapolres Kulon Progo, AKBP Nunuk Setyowati menyampaikan, kecelakaan itu terjadi karena kedua kereta saling menyerempet sehingga keluar jalur.

"Realita di lapangan ada dua kereta yaitu KA Argo Wilis jurusan Surabaya dan Argo Semeru jurusan Gambir bersenggolan atau berserempetan sehingga beberapa gerbong keluar dari rel," ungkap Nunuk.

Menurut Nunuk, tak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut. Para penumpang pun kini telah berhasil dievakuasi.

"Alhamudlilah tidak ada korban jiwa, beberapa penumpang sudah dievakuasi, kemudian sudah dilakukan pertolangan, ada beberapa luka ringan," papar Nunuk.

"Kolaborasi di sini luar biasa, TNI, Polri, relawan, dinkes, dari PT KAI sendiri sudah bekerja sesuai bidang tugas masing-masing," jelasnya.

Satu penumpang alami patah tulang

Berdasarkan laporan tim penyelamat, dilansir dari TribunJogja.com, satu penumpang mengalami patah tulang akibat kecelakaan kereta tersebut.

Penumpang itu kini telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.

Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti jumlah penumpang yang mengalami luka dalam insiden tersebut.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/10/17/160754978/fakta-kecelakaan-ka-argo-semeru-dan-argo-wilis-di-wates

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke