Salin Artikel

Seorang Pria Tewas Menggantung di Pohon Melinjo, Diduga Depresi karena Istri Menuntut Cerai

Warga mengenalnya sebagai IW (39), pekerja swasta asal Panjatan.

Pria itu ditemukan tergantung pada pohon melinjo sekitar pukul 08.30 WIB.

“Anggota Polsek kami yang mendatangi TKP orang gantung diri ini,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Jumat (13/10/2023).

Seorang lanjut usia yang sedang mencari kayu menemukan IW tergantung. Si (69) melihat IW, tetangganya itu, sudah tergantung. Si segera melaporkan temuan itu ke kepala dusun (dukuh) untuk meminta bantuan. Kabar orang gantung diri sampai ke Polsek Panjatan.

Tak lama, polisi tiba bersama tim medis. Mereka memeriksa jenazah. Sementara itu, polisi meminta keterangan dari sejumlah saksi, baik warga sekitar dan keluarga.

Tim medis tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh jenazah, termasuk tidak ada bekas senjata tajam maupun luka akibat benda tumpul.

Mereka memperkirakan, IW sudah meninggal dunia sekitar 4 jam.

Begitu pula hasil pemeriksaan polisi pada sejumlah saksi. Polisi menduga motif gantung diri IW terkait dengan persoalan rumah tangga. IW dan istrinya telah pisah ranjang.

Bahkan istrinya menuntut cerai. Diduga, tewasnya IW di pohon melinjo terkait persoalan itu.

“Dugaan awal, korban gantung diri karena depresi pisah ranjang dengan istrinya. Istrinya juga meminta bercerai,” kata Novi.

Keluarga IW memaklumi situasi ini. Mereka menerima kematian IW diduga karena bunuh diri. Karena itu, keluarga menolak otopsi. Jenazah kemudian diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/10/13/155528078/seorang-pria-tewas-menggantung-di-pohon-melinjo-diduga-depresi-karena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke