Salin Artikel

Bupati Gunungkidul Minta Beras Bantuan Jangan Dijual Atau Disumbangkan untuk Hajatan

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Bupati Gunungkidul Sunaryanta meminta masyarakat yang menerima bantuan beras untuk tidak dijual. Harga beras di pasaran masih tinggi.

Sunaryanta mengungkapkan saat menyerahkan bantuan beras kepada 7.239 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kapanewon Ponjong, Selasa (10/10/2023).

"Jangan dijual, apalagi untuk nyumbang (hajatan). Beras bantuan ini untuk menyambung hidup, kebutuhan sehari-hari," kata Sunaryanta di Kapanewon Ponjong, Selasa.

Dia memastikan distribusi berjalan dengan baik. Termasuk mekanisme pembagian di lapangan.

Bupati berharap seluruh penerima dapat mengambil secara mandiri dan tidak diwakilkan. Sebab, mekanisme pengambilan harus dilakukan secara teliti sesuai identitas dan daftar penerima.

"Total beras bantuan cadangan pemerintah di Kapanewon Ponjong ini mencapai 62.390 kilogram," kata Sunaryanta. 

Bantuan beras cadangan pangan pemerintah tersebut merupakan bantuan program dari Badan Pangan Nasional. Petunjuk penyaluran bantuan berpedoman pada Kepala Badan Pangan Nasional RI Nomor 71/KS.03.03/K/3/2023.

"Setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan 10 kilogram," kata Sunaryanta. 

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Gunungkidul Asar Janjang Riyanti mengatakan, harga beras di pasaran belum turun.

Harga beras medium Rp 13.000 per kilogram. Sementara beras jenis premium Rp 14.000 hingga Rp 15.000 per kilogram.

Dikatakannya, Dinas Perdagangan juga terus menyalurkan program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

Meski diakuinya, upaya menjaga pasokan harga pangan tersebut belum mampu menurunkan harga namun program yang tidak berhenti.

Untuk tahap pertama penyaluran beras murah menyasar wilayah Kapanewon Paliyan dengan menyalurkan 13,5 ton beras dari Bulog. Harga beras murah Rp 10.500 per kg. 

Masyarakat dibatasi membeli maksimal 4 paket beras, satu paket sebanyak 5 kilogram. 

"Hanya dalam dua jam beras langsung habis," kata Asar.

Asar mengatakan, pihaknya akan mengajukan Operasi Pasar (OP) kepada Bulog. Tahap kedua mengusulkan sebanyak 15 ton. Rencananya beras dengan harga murah dijual di beberapa wilayah. 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/10/10/173235578/bupati-gunungkidul-minta-beras-bantuan-jangan-dijual-atau-disumbangkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke