Salin Artikel

Terdampak Kekeringan, Warga di Wilayah Sleman Ini Tak Mau Dikirimi Bantuan Air Bersih

Salah satu wilayah yang terdampak kekeringan adalah di Padukuhan Sejati, Kalurahan Sumberarum, Kapanewon Moyudan. Di wilayah tersebut ada 70 Kepala Keluarga yang kesulitan mendapatkan air bersih.

Kesulitan air bersih di wilayah Padukuhan Sejati ini dikarenakan debit air Pamdus mulai mengecil. Namun, warga menolak ketika akan di-dropping air karena sudah memiliki cara sendiri.

"Kita mau dropping nggak mau, karena mereka punya tradisi mengangkat air dari Kali Progo disedot menggunakan (mesin) diesel," ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Bambang Kuntoro, Senin (2/10/2023).

Air dari Kali Progo tersebut disedot dengan selang. Kemudian dialirkan ke sekitar sumur resapan warga. Sekitar rumur resapan itu dialiri air dari Kali Progo selama beberapa jam.

"Dialirkan di kanan kiri sumur resapan selama 7 jam biar nanti difilterisasi oleh tanah. Ketika sumurnya sudah penuh 7 jam baru dibuka untuk dialirkan ke hidran-hidran warga," ungkapnya.

Wilayah lain yang terdampak kekeringan yakni Padukuhan Kaliurang Timur, Kalurahan Hargobinangun Kapanewon Pakem.

"Di Kaliurang Timur jumlah yang terdampak 70 KK," katanya. 

Kekuarangan air bersih di Kaliurang Timur ini disebabkan karena debit air di sumber mata air Kletak mengalami penyusutan.

BPBD Sleman pun telah mengambil langkah untuk melakukan dropping air untuk memenuhi kebutuhan warga. Dropping air dilakukan sebanyak tiga tangki berkapasitas 6.000 liter per hari.

"(Dropping air dilakukan) Sampai (debit) sumber mata airnya kembali seperti semula," ucapnya.

Bambang mengungkapkan air adalah kebutuhan masyarakat paling baku. Sehingga ketika ada warga masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih, maka akan dilakukan dropping.

"Kita juga punya siaga darurat kekeringan sampai kapan kita berupaya untuk cukup anggaran kita. Cukup untuk dropping air, semoga cukup, dan kita juga sudah koordinasi dengan instansi lain yang sering kerja sama kita dan banyak yang sudah siap mengulurkan tanganya," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/10/02/231911178/terdampak-kekeringan-warga-di-wilayah-sleman-ini-tak-mau-dikirimi-bantuan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke