Salin Artikel

Alasan Polisi Kerahkan Ratusan Personel Saat Amankan Siswa Pelaku Perundungan di Cilacap

KOMPAS.com - Warga yang geram mendatangi rumah pelaku perundungan siswa di Cilacap, Jawa Tengah, berinisial MK.

Untuk mencegah aksi main hakim sendiri, ratusan polisi dikerahkan untuk mengamankan MK.

"Untuk pengamanan (saat penjemputan pelaku) kurang lebih ada 120 personel dari distrik Cimanggu dan Polresta Cilacap," kata Wakapolresta Cilacap, AKBP Arif Fajar Satria, Rabu (27/9/2023).

Dirinya membenarkan, pengerahan ratusan anggotanya itu untuk menghalau massa yang sudah memadati rumah MK.

Hal senada juga diungkapkan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu. Dia mengatakan bahwa saat polisi melakukan pengamanan, ada upaya main hakim sendiri.

"Kemarin sempat ada akan terjadi upaya main hakim sendiri," jelasnya saat ditemui di Kantor Ditreskrimsus Polda Jateng, Rabu (27/9/2023).

"Masyarakat saya minta menahan diri, percayakan kepada Polres Cilacap," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pengamanan terhadap MK dilakukan usai polisi menerima laporan dari kakak korban, Selasa sore.

MK saat ini telah diamankan dan akan diproses sesuai dengan prosedur hukum anak di bawah umur.

"Jadi kakaknya ini menengarai korban yang saat pulang sekolah banyak terdapat luka di bagian tubuhnya. Kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian setempat, dan Kapolsek langsung melakukan kroscek," kata Arif.

Dikecam warga

Seperti diberitakan sebelumnya, perbuatan MK yang memukuli dan menendang siswa lain terekam dan videony viral.

Masyarakat pun mengecam perbuatan itu. Beberapa warga sempat meneriaki MK saat polisi menggelandangnya ke Polres Cilacap.

"Malu-maluin Cimanggu saja! Sok jagoan!" teriak warga yang sudah berkumpul di depan rumah pelaku.

(Penulis: Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Dita Angga Rusiana, Ardi Priyatno Utomo)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/09/27/212649378/alasan-polisi-kerahkan-ratusan-personel-saat-amankan-siswa-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke