Polisi Sebut Kecelakaan di Pertigaan Exit Tol Bawen Dipicu Truk yang Alami Rem Blong

Kecelakaan yang menewaskan empat orang itu terjadi pukul 18.20 WIB.

"Truk menabrak kendaraan yang berhenti, data sementara ada sembilan sepeda motor dan empat mobil yang ditabrak," ujarnya.

Menurut informasi, truk dengan nomor polisi AD 8911 IA melaju dari Bawen menuju Salatiga, setiba di pertigaan setelah exit tol Bawen, rem truk mengalami blong dan menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti lantaran lampu lalu lintas sedang menyala merah.

Pantauan Kompas.com, kondisi jalan dari depan Dusun Semilir hingga simpang exit Tol Bawen, dari arah Semarang ke Salatiga, yang kurang lebih berjarak sekira 1 kilometer memiliki kontur menurun.

Jalan nasional tersebut terhitung padat setiap harinya karena juga ada persimpangan di Terminal Bawen.

Seorang saksi mata, Nardi, mengungkapkan sebelum kecelakaan terjadi, truk tersebut sudah sempat membunyikan klakson secara keras.

Klakson dibunyikan sejak truk melewati Dusun Semilir.

Namun menurut Nardi, kendaraan yang sedang berhenti di lampu lalu lintas mengabaikan bunyi klakson.

Mereka fokus menunggu lampu hijau hingga akhirnya terseruduk truk.

"Kemudian terjadi kecelakaan, suaranya sangat keras," sambung dia.

Evakuasi selesai

Sementara itu, menurut pantauan Kompas.com evakuasi terhadap korban juga pemindahan kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah tuntas. 

Seiring dengan itu, kemacetan panjang yang sebelumnya terjadi sudah terurai. 

Dari arah Solo menuju Kota Semarang, kemacetan terjadi sepanjang kurang lebih tiga kilometer.

Kemacetan terjadi lantaran sejumlah pengendara memilih mematikan mesin kendaraannya dan menyaksikan proses evakuasi akibat insiden itiu.

"Macet karena kecelakaan di Bawen, evakuasinya lumayan lama, jadi lebih baik keluar sehingga hemat bahan bakar," kata Wahyudianto, Sabtu (23/9/2023).

Dia yang asli Kabupaten Boyolali, hendak menuju ke Kota Semarang.

"Tapi ini macet di Kampoeng Banaran, jadi sabar saja. Karena kemacetan ini juga karena musibah, mau putar balik juga tidak bisa," kata Wahyudi.

Sutarto mengatakan, proses evakuasi berlangsung kurang lebih satu jam.

"Selain dari petugas Satlantas juga ada BPBD, Dishub, pemadam kebakaran, dan juga relawan," ungkapnya.

Setelah evakuasi selesai, arus kendaraan kembali lancar. Sementara kendaraan yang rusak karena terlibat kecelakaan, dibawa petugas Satlantas Polres Semarang dengan menggunakan truk.