Salin Artikel

Diduga Keracunan Massal, Satu Anak di Gunungkidul Tewas

Panewu Girisubo, Slamet Winarno menyampaikan dugaan peristiwa keracunan terjadi balai Kalurahan Jeruwudel Selasa. Para warga yang datang diberikan nasi, dan salah satunya NAA.

Korban mengalami muntah pada malam harinya. Namun, korban baru dibawa ke puskesmas untuk periksa pada Rabu (20/9/2023). Oleh tim medis, korban dirujuk ke rumah sakit terdekat di Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah.

Saat perjalanan korban meninggal dunia.

"Anak itu meninggal dunia sebelum sampai ke rumah sakit, diduga karena keracunan," kata Slamet saat dihubungi wartawan Kamis (21/9/2023) malam.

Selain NAA, ada 19 orang lainnya yang mengalami gejala muntah-muntah, mual hingga diare. Saat disinggung acara, Slamet mengaku tidak mengetahui secara pasti, karena Kapanewon tidak diundang.

Kepala Puskesmas Girisubo, Pujianta membenarkan adanya dugaan keracunan yang terjadi di Kalurahan Jerukwudel. Pihaknya sudah mengambil sampel sisa makanan dan muntahan dari korban meninggal dunia.

Pihaknya juga sudah melaporkan ke Dinas Kesehatan Gunungkidul terkait dugaan keracunan ini. "Sampel juga sedang dalam proses pengujian," kata dia.

Dikatakannya, untuk kepastian penyebab kematian atau keracunan massal ini masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel yang dikirim.

Adapun total ada 20 warga yang bergejala, namun pada saat pemeriksaan mayoritas sudah sembuh.

"Dari pemeriksaan hanya ada empat orang yang kami berikan obat untuk pemulihan,"ucap dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/09/22/114118378/diduga-keracunan-massal-satu-anak-di-gunungkidul-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke