Salin Artikel

Dampak Kekeringan, Warga Antre Air Bersih Pakai Ember dan Jeriken Mulai Bermunculan di Kulon Progo

KULON PROGO, KOMPAS.com –Warga antre untuk mendapat air bersih di salah satu RT pada Pedukuhan Ngaglik, Kalurahan Purwosari, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Mereka pakai ember dan jeriken berbagai ukuran untuk mendapatkan air yang dikirim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo.

“Pengiriman air ke Ngaglik berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB,” kata Sutikno, Koordinator Tagana untuk Kapanewon Girimulyo, Rabu (20/9/2023).

BPBD mengirim air bersih ke beberapa pedukuhan di Purwosari, Rabu ini. Pengiriman air menggunakan truk tangki. 

Salah satunya adalah warga RT 27 di Ngaglik. Kontur wiilayah RT berada paling tinggi di Ngaglik. Kemarau panjang mengakibatkan sebagian warga memerlukan air bersih, terutama akibat wadah penampungan bantuan pemerintah di masa silam sudah tidak memadai. Selain itu, air sungai semakin sedikit sehingga tidak lagi bisa dialirkan ke rumah warga.

Warga belakangan sering mengambil air langsung ke sungai, dengan bantuan motor. 

“Jarak sekitar 700 meter kalau ke sungai. Warga pakai motor ambil air,” kata Sutikno.

“Warga berharap ada donatur yang bisa membantu berupa bak penampungan, berguna di musim hujan maupun kemarau panjang seperti ini,” kata Sutikno.

Sutikno mengungkapkan, selain Ngaglik, dampak kekeringan dirasakan juga oleh warga sebagian besar dusun di Purwosari. Desa ini memiliki 13 pedukuhan. Hanya lima pedukuhan yang belum mengajukan permohonan air bersih.

Kemarau panjang sejatinya berdampak semakin luas. Selain Purwosari, kemarau dirasakan warga sudah  tiga desa lain di Girimulyo, yakni Pendoworejo, Giripurwo dan Jatimulyo.  

“Sudah pernah ada pengajuan air bersih dari warga di empat desa ini. Meski tidak semua, tapi sudah ada permintaan dari desa-desa itu,” kata Sutikno.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/09/20/234408978/dampak-kekeringan-warga-antre-air-bersih-pakai-ember-dan-jeriken-mulai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke