Salin Artikel

Anies soal Turis Nakal: Masukkan ke Pesawat, "Bye Bye"

Komentar Anies ini untuk menanggapi pertanyaan dari mahasiswa UGM yang datang ke acara UGM x Narasi dengan tema "3 Bacapres Bicara Gagasan".

Mahasiswa UGM tersebut menanyakan sikap dan kebijakan dari Anies Baswedan terhadap turis mancanegara yang datang ke Indonesia.

"Sebenarnya penegakan aturan," kata dia dalam acara Mata Najwa: 3 Bacaleg Bicara Gagasan, di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Selasa (19/9/2023).

Menurut dia dengan adanya sistem informasi yang baik, maka kedatangan dan kepulangan para wisatawan asing itu harus terkendali, ditambah statusnya turis.

"Turis by definition itu sementara dan ketika periode seelesai dia harus pulang," kata bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ini.

Lanjut Anies, pemerintah saat ini seringkali tidak melakukan pengawasan dan penindakan dan belum punya sistemnya.

"Menurut saya laksanakan aturan, perbaiki sistemnya, tindak yang melanggar. Gampang sekali kalau turis, masukkan ke pesawat dan bye bye," pungkasnya.

Sebelumnya, begitu marak pelanggaran yang dilakukan wisatawan dari mancanegara, terutama saat berlibur di Bali.

Ulah para Warga Negara Asing (WNA) nakal ini pun beragam. Mulai dari melanggar tata tertib berlalu lintas, menodai tempat suci atau sakral, melakukan tindak pidana, ada pula yang bekerja secara ilegal.

Berdasarkan data yang dicatat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil) Kemenkumham Bali, periode Januari hingga 10 Juli 2023, tercatat 176 orang warga asing dideportasi.

Tiga negara dengan jumlah WNA yang paling banyak dideportasi yakni Rusia sebanyak 47 orang, Britania Raya dan Amerika Serikat masing-masing 12 orang.

"Pelanggaran didominasi melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan tujuan kedatangannya ke Indonesia atau bekerja ilegal, overstay dan pelanggaran hukum lainnya," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu, Jumat (14/7/2023).

"Contohnya ada kemarin investor tapi dia melakukan pekerjaan sebagai DJ (disjoki), ada juga investor melakukan kegiatan sebagai event organizer untuk event organizer private party ada juga investor tapi dia melakukan pelatihan tenis, ada melakukan kegiatan melatih naik sepeda motor," lanjutnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/09/19/184521478/anies-soal-turis-nakal-masukkan-ke-pesawat-bye-bye

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke