Salin Artikel

Seorang Anak Dibacok karena Ingin Keluar dari Geng Sekolah

Pelaku pembacokan merupakan kawan RY sendiri, yakni RT alias R dan masih berstatus anak-anak.

R nekat membacok RY, karena RY ingin keluar dari geng antar sekolah yang bernama Spetasa.

Kapolsek Umbulharjo, Kompol Yayan Dewayanto menjelaskan kronologis peristiwa tersebut bermula pada 9 September 2023 pukul 23.00 WIB. Saat itu, korban dijemput oleh saksi untuk nongkrong di Warmindo dekat Lapangan Taman Madya, Kota Yogyakarta.

Sesampainya di Warmindo, korban bersalaman dengan kawan-kawan lainnya. Tak lama kemudian terjadi salah paham antara korban dan pelaku.

"Terjadi selisih paham karena korban dan pelaku ini masuk dalam geng Spetasa. Sebenarnya korban mau keluar geng tapi teman-temannya terutama pelaku tidak menghendaki keluar dari geng," ujar Yayan saat ditemui di Polsek Umbulharjo, Senin (18/9/2023).

Yayan menjelaskan, karena saling salah paham korban diajak duel oleh pelaku di lapangan Taman Madya tetapi dengan syarat asalkan tangan kosong.

"Pada saat akan memulai sparring, pelaku mengeluarkan sebilah pedang dari balik celananya, dan diayunkan ke arah korban. Korban menangkis, menggunakan tangan kiri sehingga mengalami luka," kata dia.

Kemudian korban dilarikan ke Rumah Sakit Pratama, dan korban membuat laporan ke pihak kepolisian.

"Barang bukti berupa 1 bilah golok atau pedang dan pakaian milik anak berhadapan dengan hukum (pelaku)," katanya. Ia berujar, pelaku tidak dihadirkan karena masih di bawah umur.

Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo Iptu Hariadi mengatakan, pelaku diamankan di rumahnya yang berada di Pandean Umbulharjo.

Hariadi menambahkan, Spetasa merupakan geng sekolah tingkat menengah pertama atau SMP. "Geng lintas sekolah," kata dia.

Dia melanjutkan pelaku dikenakan sanksi 351 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

"Untuk kejadian tersebut dikenakan pasal 351 ancaman hukuman 5 tahun, untuk sementara proses masih berlanjut," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/09/18/131742678/seorang-anak-dibacok-karena-ingin-keluar-dari-geng-sekolah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke