Salin Artikel

Viral Resepsi Pernikahan Digelar di Pasar Ngijon Sleman, Pedagang Dilibatkan, Dekorasinya Dikerjakan Seminggu

Pasangan Aryanda Ahmad Muttaqien dan Rahma Matsna Aulia mengelar acara resepsi pernikahan di Pasar Ngijon, Sumberagung, Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman.

Acara resepsi yang digelar di pasar ini pun viral di media sosial setelah di unggah di akun TikTok @Rez.

Dari video yang diunggah tampak area dalam pasar didekoreasi dengan cukup megah. Terlihat pula berbagai kuliner, termasuk jajanan pasar yang disajikan untuk para tamu.

Saat dikonfirmasi, kakak kandung mempelai perempuan, Rahmat Faizul M membenarkan bahwa resepsi pernikahan tersebut digelar di Pasar Ngijon pada Minggu (10/09/2023).

"Iya kalau yang di pasar itu untuk resepsinya. Kalau akadnya di masjid, juga dekat dari rumah," ujar Faiz saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/09/2023).

Dia mengatakan awalnya memang ada beberapa alternatif tempat untuk mengelar respsi. Namun kemudian muncul ide untuk mengelar acara resepsi di pasar.

"Kami keluarga, terutama bapak di sini kepikiran kenapa nggak di pasar saja. Kan pertama (lokasi pasar) depan rumah, tempatnya luas, kalau soal penataannya kan bisa diatur," ucapnya.

Ide konsep resepsi di pasar tersebut kemudian disetujui oleh seluruh keluarga, termasuk kedua pengantin. Kemudian diputuskan lokasi resepsi menggunakan Pasar Ngijon.

"Konsep di pasar kita mencoba konsep baru, toh juga cuman tepat depan rumah. Konsepnya kayak pasar pada umumnya, ada pedagang. Cuman bedanya ini didekorasi sama ada pelaminan, sama ada hiburan musik," urainya.

"Kami mengandeng paguyuban kesenian di sekitar, ya memang tidak semua cuman kita undang untuk ikut meramaikan. Ya kirab sebentar, ya buat hiburan masyarakat," tuturnya.

Menu makanan di acara resepsi juga dari para pedagang yang sehari-hari ada di Pasar Ngijon. Sehingga para pedagang yang ada di Pasar Ngijon dilibatkan dalam meramaikan acara resepsi tersebut.

"Memang ada katering untuk beberapa tamu khusus. Tapi untuk makanan yang lain ya pedagang-pedagang di pasar, semua pedagang diikutkan. Terutama yang jualan makanan jadi, seperti kayak cenil, dawet, jenang," ucapnya.

Menurut Faiz, konsep resepsi di pasar juga untuk mengangkat UMKM. Selain itu juga turut mempromosikan Pasar Ngijon.

"UMKM dan promosi pasar itu sendiri. Kan prinsipnya bapak saya. Suatu daerah ekonominya berjalan ketika pasarnya ramai, pasar tradisional maksudnya. Ya untuk mewujudkan itu salah satunya dengan bikin nikahanya di pasar," tandasnya.

"Bukan hanya nikahan, pasar itu kan bisa dijadikan alternatif venue event yang mungkin biasanya di tempat A, di tempat B, pasar juga bisa lho, kan tempatnya juga luas. Kalau mau konsumsi juga sudah ada pedagangnya," imbuhnya.

Faiz menuturkan keluarganya memang menyebarkan undangan khusus. Hanya saja, keluarga terbuka bagi siapapun yang ingin datang.

Bahkan tamu yang hadir di acara resepsi baik undangan maupun masyarakat mencapai lebih dari 3.000.

"Bapak, atau keluarga itu kan tidak pernah membatasi, monggo yang mau datang. Malah kadang kita nggak tahu ini siapa yang datang," tegasnya.

Diakui Faiz tantangan terbesar adalah untuk dekorasi tempat. Sebab dekorasi di gedung berbeda dengan di pasar. Pengerjaan dekorasi di pasar harus menyesuaikan dengan aktivitas para pedagang. Bahkan untuk memasang dekorasi resepsi pernikahan adiknya tersebut memakan waktu satu minggu.

"Di pasar kan hari-harinya juga buat jualan, jadi untuk settingya butuh seminggu, karena kami setting setelah kegiatan pasar selesai tiap harinya," ucapnya.

Resepsi lanjut Faiz digelar dari pukul 10.30 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB. Hanya saja tamu yang masih ingin menikmati makanan pasar masih dipersilahkan.

"Ketika acara kami tutup kan masih ada makanan atau jajanan, nah itu monggo mau dibungkus, atau mau dimakan di situ silahkan," ujarnya.

Faiz pun bersyukur konsep resepsi di pasar bisa menjadi viral. Sehingga ke depan pasar bisa menjadi pilihan lokasi ivent-ivent yang dapat meningkatkan perekonomian para pedagang.

"Ya bersyukur, kami ingin mempromosikan pasar itu. Jadi pedagang bisa dapat dampak positif, pasar makin ramai, ekonominya makin bagus. Next mungkin akan ada orang yang bikin acara lagi di Pasar Ngijon, atau pasar lainya itu kan bisa mendongkrak perekonomian," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/09/11/175305778/viral-resepsi-pernikahan-digelar-di-pasar-ngijon-sleman-pedagang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke